JAKARTA, REQnews -&nbsp;Fakta mengejutkan disampaikan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menyebut hingga kini belum ada bukti aliran suap ataupun gratifikasi kepada mantan Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah atau CPO.
Hal ini disampaikan Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Supardi, yang mengatakan bahwa dugaan Lutfi berada dalam lingkaran suap-gratifikasi izin ekspor CPO tidak ada fakta hukumnya.
&ldquo;Jadi, sampai saat ini, kita tidak menemukan fakta itu,&rdquo; kata Supardi di Jakarta, Kamis 23 Juni 2022.
Sebelumnya, Lutfi memenuhi panggilan pemeriksaan oleh penyidik dari Jampidsus pada Rabu 22 Juni, dengan status sebagai saksi.
Pemeriksaan ini dilakukan setelah Lutfi ditendang dari Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo dan posisinya digantikan oleh Zulkifli Hasan sebagai Mendag yang baru.
Penyidik melontarkan 15 pertanyaan dan permintaan klarifikasi, hingga penjelasan bukti-bukti keterlibatan para tersangka, kepada Lutfi.
Dari rangkaian pertanyaa dari penyidik itu, formalitasnya menyangkut soal prosedur administrasi dan hukum dalam penerbitan PE CPO kepada perusahaan .
Namun, Supardi mengungkapkan, tim penyidiknya juga menanyakan soal hal-hal yang mencuat di publik, seperti adanya pengiriman kotak kardus berisi uang dan minyak goreng kepada Lutfi dan sejumlah pejabat lain di Kemendag.
Selain itu, tim penyidik juga meminta penjelasan dari Lutfi, soal peran lima tersangka yang sudah ditetapkan saat ini. Namun Supardi mengatakan, tak bisa menyampaikan itu ke publik karena bakal ada dalam rencana dakwaan.
&ldquo;Dan dia sudah membuka semua. Jadi nanti, biar publik bisa mengetahui, akan ada di dakwaan, saat dibuka di pengadilan,&rdquo; ujar Supardi.
&nbsp;

Hasil Pemeriksaan Kejagung, Tak Ada Bukti Suap Mengalir ke Eks Mendag M Lutfi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi