JAKARTA, REQnews -&nbsp;Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI bakal menindaklanjuti jika terdapat pengaduan adanya dugaan pencabulan yang dilakukan oleh&nbsp;anggota DPR berinisial DK.
"Jika benar diadukan ke MKD, maka kami akan memperlakukan aduan tersebut sesuai Peraturan DPR Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Beracara MKD," kata Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habiburokhman pada Jumat 15 Juli 2022.
Ia mengatakan bahwa MKD akan melihat terlebih dahulu syarat formil aduan, sesuai dengan ketentuan&nbsp;Pasal 8 Peraturan DPR Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Beracara MKD.
Menurutnya jika&nbsp;laporan tersebut terbukti, MKD akan menggelar rapat untuk menentukan jadwal pemanggilan pengadu, teradu, dan para saksi.
"Intinya, kami tidak akan membeda-bedakan setiap laporan yang masuk ke DPR. Kami pastikan semua prosedur dijalankan dengan baik," lanjutnya.
Sebelumnya,&nbsp;Bareskrim Polri telah&nbsp;memeriksa pelapor kasus dugaan kekerasan seksual oleh anggota DPR RI berinisial DK sebagai saksi pada Kamis 14 Juli 2022.
"Saat ini penyidik telah mengundang pelapor untuk dimintai klarifikasi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah, Kamis 14 Juli 2022.
Terlapor DK disangkakan melakukan perbuatan cabul yang terjadi di Jakarta, Semarang dan Lamongan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 289 KUHP.

MKD Bakal Menindaklanjuti Laporan Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPR

Berita Terkait

Berita Rekomendasi