JAKARTA, REQnews - Kuasa hukum keluarga Brigadir J meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menonaktifkan Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto dan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Polri Brigjen Hendra Kurniawan.
"Kami tidak mau berpolemik terkait penonaktifan Kadiv Propam (Irjen Ferdy Sambo), tapi bagi kami tidak cukup, harusnya tindakan yang sama juga dilakukan terhadap Kapolres," kata Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Johnson Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya dikutip pada Rabu 20 Juli 2022.
Senada, Kamaruddin Simanjuntak yang juga tim kuasa hukum keluarga Brigadir J setuju jika Kapolres Jakarta Selatan dinonaktifkan. Selain itu, ia juga meminta agar Karopaminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan juga dinonaktifkan.
"Tindakan yang sama juga dilakukan terhadap Karopaminal demi fearness dan kelancaran dan keterbukaan penanganan kasus ini terutama olah TKP-nya yang keliatan bermasalah besar. Terkait pengganti Kadiv Propam kami tidak mau masuk dalam persoalan itu," kata Kamaruddin.
Menurutnya, sikap Karopaminal dianggap tidak berperilaku sopan kepada pihak keluarga Brigadir J. "Datang ke kami sebagai Karopaminal di Jambi dan terkesan intimidasi keluarga alamarhum dan memojokan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memfoto, tidak boleh merekam, tidak boleh pegang handphone, masuk ke rumah tanpa izin langsung menutup pintu," lanjutnya.
Sehingga menurutnya, tindakan yang dilakukan Brigjen Hendra tidak mencerminkan perilaku polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. "Apalagi beliau Karopaminal, harusnya membina mental Polri, tetapi ini justru mengintimidasi orang yang sedang berduka," ujarnya.

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Minta Kapolri Nonaktifkan Karopaminal Hingga Kapolres Jaksel

Berita Terkait

Berita Rekomendasi