JAKARTA, REQnews - Mantan presiden Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin memenuhi penggilan penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka kasus penyelewengan dana donasi, Jumat 29 Juli 2022.
"Iya kan sekarang status saya sudah naik dari saksi menjadi tersangka, makanya dapat panggilan jam 13.30 untuk menghadap lagi ke penyidik Bareskrim," kata Ahyudin di Mabes Polri pada Jumat 29 Juli 2022.
Ahyudin yang tiba pada pukul 13.15 WIB itu mengaku siap menjalani proses hukum, mekipun ststus penetapan tersangkanya belum disampaikan.
"Kita ikuti proses hukum ini.&nbsp;Belum disampaikan. Makanya baru akan diikuti siang hari ini," kata dia.
Menurutnya, sebagai warga negara yang baik dirinya telah memenuhi panggilan pemeriksaan olah penyidik sebagai saksi sebanyak sembilan kali.
"Maka sebagai tersangka pun Insya Allah saya akan ikui semua proses hukum ini dengan sebaik-baiknya&nbsp;dengan penuh kooperatif begitu, Insya Allah," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan demi&nbsp;kebaikan dan perbaikan. "Itu adalah spirit kita," lanjutnya.
Terkait dengan penahanan, Ahyudin menyebut menyerahkan semuanya kepada penyidik Bareskrim Polri. "Sepenuhnya hak penyidik. Kita akan hargai," tambahnya.
Sementara terkait dengan adanya pengajuan praperadilan, Ahyudin mengaku akan mengikuti proses. "(Pengajuan praperadilan) hmmm kita ikuti dulu deh," ujarnya.
Ahyudin pun belum mau memberikan pendapat lebih lanjut terkait kasus yang sedang dijalaninya, dan akan memberikan keterangan lanjutan jika memungkinkan.
"Nanti ya. Saya engga berani memberikan lebih jauh pendapat, karena saya baru akan diperiksa sebagai tersangka hari ini. Insyaalah nanti jika dimungkinkan saya siap kembali mmberikan penjelasan," ujarnya.

Datangi Bareskrim Polri, Ahyudin Siap Diperiksa Sebagai Tersangka: Kita Ikuti Proses Hukum Ini..

Berita Terkait

Berita Rekomendasi