JAKARTA, REQnews - Mantan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pratama dilaporkan terkait dugaan penghinaan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat 29 Juli 2022.
"Kami dari kader Partai Golkar pengurus pusat, Badan Advokasi Partai Golkar hari ini siang ini bersama-sama mendatangi Mabes Polri membuat laporan kepolisian terhadap oknum yang bernama Haris Pratama," kata&nbsp;Pengurus DPP Partai Golkar Achmad Taufan di Bareskrim Polri pada Jumat 29 Juli 2022.
Taufan mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan karena dikhawatirkan menimbulkan kegaduhan di internal Partai Golkar. "Kader-kader muda yang semuanya sudah emosi dan dikhawatirkan timbul adanya hal-hal yang tidak kita inginkan," kata dia.
Menurutnya, sebagai kader yang taat hukum dan partai yang&nbsp;pro kepada pemerintah, pihaknya akan melakukan langkah-langkah hukum untuk meredam kegaduhan yang ada di internal Golkar.
Ia mengatakan bahwa para kader muda Partai Golkar kecewa dan sakit hati dengan statement-statement yang disebarkan olah orang yang bernama Haris Pratama. Taufan menyebut jika pihaknya melaporkan beberapa pasal yang telah dikaji oleh pihaknya.
"Yang kita permasalahkan hanya personal yang bernama Haris Pratama. Jadi biar nanti penyidik yang menyidik, memeriksa, mengembangkan dan lain-lain. Ada sebaran video, ada sebaran statment-statemen yang di share oknum itu sendiri ke akun media sosialnya mereka dan lain-lain," kata dia.
Kader Partai Golkar itu mengatakan bahwa pihaknya melaporkan terkait dengan dugaan penghinaan kepada Airlangga Hartanto. "Macem-macem lah, ada yang menghina ketua umum kami dan lain-lain. Jadi fokus kita ke situ, hari ini siang ini kita sama-sama melaporkan ke polisi dulu ya," lanjutnya.
Menurutnya, pelaporan tersebut dilakukan atas inisiatif Pengurus Pusat Badan Advokasi Partai Golkar melihat akan timbulnya kegaduhan di internal. "Ormas-ormas yang sudah emosi, sudah khawatir ada kegaduhan dan lain-lain, sehingga kita wajib melaporkan kepada polisi agar kepolisian yang mengusut tuntas," ujarnya.
Diketahui, beredar video yang memperlihatkan Haris Pratama berorasi akan melakukan serangan umum terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto.
"KNPI akan segera meminta Airlangga Hartarto untuk di periksa oleh KPK dan Kejaksaan Agung terkait beberapa kasus yang di duga kuat adanya keterlibatan," tulis Haris Pratama dalam akun Twitternya @knpiharis dikutip pada Jumat 29 Juli 2022.
Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, Haris mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan perlawanan dan serangan balik terhadap calon presiden odong-odong.
"Saya ingatkan kepada pemecah belah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), calon presiden odong-odong untuk siap-siap menerima serangan balik. Serangan balik atau serangan umum bang?," kata dia.
"Serangan umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), untuk Menko Perekonomian Indonesia. Salam pemuda Indonesia! Bahwa perlawanan terhadap Airlangga Hartanto akan kita lawan mulai hari ini," ujarnya.
<blockquote class="twitter-tweet">
KNPI akan segera meminta Airlangga Hartarto untuk di Periksa oleh KPK dan Kejaksaan Agung terkait beberapa kasus yang di duga kuat adanya keterlibatan.<a href="https://twitter.com/hashtag/sinergyofharmony?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#sinergyofharmony</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/energyofharmony?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#energyofharmony</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/knpiuntukrakyat?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#knpiuntukrakyat</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/knpi?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#knpi</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/harispertama?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#harispertama</a> <a href="https://t.co/BvjPflLLxc">pic.twitter.com/BvjPflLLxc</a>
&mdash; Haris Pertama (@knpiharis) <a href="https://twitter.com/knpiharis/status/1551571685240803329?ref_src=twsrc%5Etfw">July 25, 2022</a></blockquote>

<script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Eks Ketua Umum KNPI Haris Pratama Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Ternyata Ini Kasusnya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi