Great Barrier Reef, REQNews.com -- Ilmuwan Australia dikejutkan temuan ikan hiu yang mampu berjalan di darat dan mampu bertahan dua jam tanpa oksigen saat mencari makanan.<a href="https://twitter.com/SharkWeek/status/1552459075623034886?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1552459075623034886%7Ctwgr%5E98d1c0198d1abf5df9560279d23d2e59538bcc6b%7Ctwcon%5Es1_&amp;ref_url=https%3A%2F%2Fwww.euronews.com%2Fgreen%2F2022%2F08%2F19%2Fwalking-shark-scientists-investigate-the-mysterious-shark-that-can-move-on-land">Hiu Epaulette</a>, demikian nama ikan itu, masuk dan keluar dari dalam air menggunakan sirip berbentuk dayung. Di darat, sirip berfungsi sebagai kaki.Peneliti menggambarkan hiu epaulette adalah evolusi yang melanggar semua aturan bertahan hdup.<a href="https://www.euronews.com/green/2022/08/19/walking-shark-scientists-investigate-the-mysterious-shark-that-can-move-on-land">Euronews</a> menulis spesies yang tinggal di terumbu ini bertahan hidup dengan mengkonsumsi cacing, ikan kecil, dan krustasea, bukan memangsa manusia atau lainnya.Hiu epaulette hidup di sekitar Southern Great Barrier Reef, Australia, di habitat yang benar-benar terisolasi oleh arus keluar. Spesies ini juga dapat ditemukan di Papua (Indonesia) dan Papua Nugini.Saat air pasang berubah, hiu bisa terperangkap di kolam batu dangkal. Di sini, hiu epaulette berevolusi untuk mengatasi hidup tanpa oksigen hingga dua jam, bergerak dengan sirip, dan berjalan merangkak."Ini melanggar semua aturan bertahan hidup," demikian pernyataan Florida Atlantic University.Ilmuwan masih menyelidiki kemampuan berjalan dan berendang hiu epaulette dalam perkembangan awal, terutama saat menetas dan bertahan hidup setelah keluar dari kantung kuning telur yang terinternalisasi. Hiu epaulette remaja dan yang lebih tua mencari makannya sendiri.Kuning telur menjadikan bayi hiu epaulette berperut buncit. Namun ilmuwan menemukan bentuk butuh membuat sedikit perbedaan pada seberapa cepat hiu dapat bergerak.Hiu menggunakan kemampuan berjalan untuk bermanuver ke celah-celah karang kecil, menghindari predator udara dan air. Itu cara mereka mencari mangsa."Mempelajari pergerakan hiu ini memungkinkan kita memahami kemampuan spesies ini," kata dr Marianne E Porter, penulis senior studi ini.Dr Porter kini menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang bagaimana perubahan iklim akan mengubah kondisi hiu epaulettedi masa depan.

Hiu Misterius; Mampu Berjalan di Darat, Bisa Bertahan Dua Jam tanpa Oksigen

Berita Terkait

Berita Rekomendasi