JAKARTA, REQNews -&nbsp; Enam anggota TNI AD bersama 4 warga sipil melakukan pembunuhan disertai mutilasi kepada 4 warga di Mimika.Pembunuhan terjadi tanggal 22 Agustus sekitar pukul 21.50 WIT di kawasan SP 1, Distrik Mimika Baru, dan jasad korban dibuang di sekitar sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka. Kasusnya terungkap setelah Jumat 26 Agustus 2022 jasad Arnold Lokbere ll ditemukan. Lalu pada Sabtu 27 Agustus &nbsp;dan Senin 29 Agustus kembali ditemukan sesosok jasad yang belum diketahui identitasnya.Kini dari 10 pelaku pembunuhan dengan mutilasi itu, 9 sudah ditangkap, sementara satu orang lainnya masih dalam pemburuan."Dari 10 orang pelaku seorang diantaranya masih buron yaitu RMH," ujar Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani, Selasa 30 Agustus 2022.Faizal Rahmadani mengungkapkan, modus yang dilakukan diduga faktor ekonomi."Untuk memastikannya penyidik masih terus melakukan pemeriksaan," ujarnya.Ke 10 pelaku pembunuhan yang terdiri dari empat warga sipil yakni APL alias Jeck, DU, R, dan RMH, sedangkan yang anggota TNI-AD dari Brigif 20 yakni Mayor Inf Hf, Kapten Inf Dk, Praka Pr, Pratu Ras, Pratu Pc dan Pratu R.RMH merupakan salah satu otak pembunuhan tersebut. Dari empat korban baru ditemukan tiga jasad yang kondisinya tidak lengkap.Keempat warga yang menjadi korban pembunuhan yakni Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi dan seorang korban lainnya belum diketahui identitasnya. &nbsp;

Ini Motif Pembunuhan 4 Warga oleh 6 Anggota TNI AD Bersama 4 Warga Sipil

Berita Terkait

Berita Rekomendasi