JAKARTA, REQnews - Kompol Baiquni Wibowo (BW) dipecat dari Polri usai menjalani sidang oleh Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEP) terkait pelanggaran obstruction of justice dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan jika pelaksanaan sidang tersebut berlangsung selama kurang lebih 12 jam di ruang Sidang Divpropam Polri Gedung TNCC lt 1 Mabes Polri pada Jumat 2 September 2022.â€œMalam hari ini sudah dilaksanakan pelaksanaan sidang komisi kode etik terhadap terduga pelanggar Kompol BW. Pelaksanaan sidang kurang lebih sekitar hampir 12 jam yang digelar dari pagi tadi sekitar jam setengah 10 baru berakhir kurang lebih jam 21.10 WIB,â€ kata Dedi kepada wartawan, Jumat 2 September 2022.Ia mengatakan jika sidang tersebut dipimpin oleh Wairwasum Polri Irjen Tornagogo Sihombing dengan Wakil Ketua Komisi Karo Wabprof Div Propam Polri Brigjen Agus Wijayanto dan beberapa anggota lainnya.Dedi menyebut jika hasil sidang yaitu berdasarkan melihat keterangan para saksi, barang bukti, serta melihat fakta yang terjadi di peridangan.Untuk itu, Kompol BW dikenakan Pasal 13 ayat 1 PP Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri juncto pasal 5 ayat 1 huruf b.Kemudian Pasal 6 ayat 2 huruf b, Pasal 8 huruf c angka 1, Pasal 10 ayat 1 huruf F Perpol Nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Etik Polri.â€œDari sidang tadi diputuskan secara kolektif kolegial oleh seluruh hakim komisi sidang, sanksi etika yaitu perilaku pelanggaran sebagai perbuatan tercela dan sanksi administrasi berupa penepatan khusus selama 23 hari di patsus di Provos,â€ kata dia.Yang kedua adalah Pemberentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari anggota kepolisian dan telah diputuskan oleh sidang komisi. Namun, Kompol Baiquni Wibowo mengajukan banding terhadap putusan tersebut.â€œItu hak yang bersangkutan, dari fakta-fakta persidangan dari pemeriksaan para saksi dan barang bukti yang tadi di uji oleh komisi sidang kode etik maka komisi sidang kode etik bulat mengambil keputusan yang tadi saya sebutkan,â€ ujarnya.Diketahui, Polri telah menetapkan tujuh anggota polisi sebagai tersangka dalam obstruction of justice pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan (HK), Kombes Agus Nurpatria (ANP), AKBP Arif Rahman (AR), Kompol Chuk Putranto (CP), Kompol Baiquni Wibowo (BW) dan AKP Irfan Widyanto (IW).Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edu Suhari mengatakan bahwa pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut.Yaitu seperti hardisk eksternal merek WD, tablet Microsoft, DVR CCT yang terdapat di Asrama Polisi Duren Tiga, dan laptop merek DELL milik Kompol Baiqui Wibowo.

Usai Jalani Sidang Kode Etik, Kompol Baiquni Wibowo Dipecat dari Polri

Berita Terkait

Berita Rekomendasi