JAKARTA, REQnews - Terdakwa kasus dugaan pencabulan terhadap siswi Selamat Pagi Indonesia (SPI), Julianto Eka Putra divonis 12 tahun penjara.&nbsp;Motivator itu dinilai terbukti dalam dakwaannya melakukan tindakan kekerasan seksual kepada siswanya. &nbsp;"Pidana terhadap terdakwa Julianto Eka Putra Alias Ko Jul berupa Pidana Penjara selama 12 tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan," kata Majelis Hakim Herlina Rayes, Rabu 7 September 2022.Sidang vonis Julian mulai digelar pada pukul 10.05 WIB. Rangkaian sidang Dalam sidang ke-25 ini, JE mengikuti sidang secara online. Sedangkan sidang berlangsung secara terbuka dan umum.Vonis yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang itu lebih ringan dari tuntutan jaksa 15 tahun penjara. &nbsp; Hakim dalam vonisnya juga memerintahkan terdakwa JE untuk membayar ganti rugi atau restitusi kepada korban. "Menjatuhkan terdakwa membayar restitusi terhadap korban Rp 44.744.623, yang harus dibayar paling lama sebulan setelah putusan pengadilan memperoleh hukum tetap," ucapnya. JEP dinilai telah melanggar Pasal 81 Undang-undang Nomor 23 tentang Perlindungan Anak. Ia disebut telah melakukan bujuk rayu persetubuhan ke anak.Pada kesempatan ini, hadir empat kuasa hukum JE, yakni Hotma Sitompul, Dito Sitompul, Jeffry Simatupang dan Piliphus Sitepu. Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang hadir yaitu Edi Sutomo dan Yogi Sudarsono.

Motivator Julianto Eka Putra Terdakwa Pencabulan Siswi SPI Divonis 12 Tahun Penjara

Berita Terkait

Berita Rekomendasi