JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kasus kebocoran data yang melanda Indonesia, disebut sebagai yang terburuk bukan hanya di Asia saja, bahkan skala global.Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, yang menilai bahwa kebocoran data di Indonesia sudah begitu mengkhawatirkan."Ini bukan hanya darurat, tetapi menurut saya yang terburuk di Asia. Bahkan bisa jadi di dunia," kata Damar dalam diskusi daring, Sabtu 10 September 2022.Ia menjelaskan, bukti betapa berbahayanya kasus ini, adalah bocornya 1,3 miliar data registrasi kartu SIM masyarakat Indonesia yang digasak oleh hacker Bjorka. Itu belum termasuk dugaan bocornya dokumen rahasia dari BIN ke Presiden Joko Widodo dan kebocoran data pribadi Menkominfo Johnny G Plate.Damar menyebut, kasus ini diperburuk dengan sikap pemerintah yang hobi saling lempar tanggung jawab."Ini menjadi wajar kalau sebagian warga marah dan saya rasa kita semua di sini geram. Karena ini bukan kebocoran yang pertama, tahun ini saja ada tujuh kebocoran," ujar Damar."Yang tanggung jawab itu harusnya Kemenkominfo, operator, dan Dukcapil tetapi saya melihat ada lempar tanggung jawab dari mereka. Jadi saya kira kemarahan publik ini wajar karena memang tidak ada yang betul-betul serius menanganinya," ucapnya menambahkan.

Kebocoran Data Indonesia Paling Buruk Sejagat Raya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi