Chengdu, REQNews.com -- Cina menggelar rencana darurat menyelamatkan bangunan bersejarah, berupa kediaman <a href="https://www.globaltimes.cn/page/202209/1274936.shtml">Mao Zedong</a>, yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,8 di Propinsi Sichuan tiga hari lalu.Bangunan itu bukan sekedar kediaman Mao Zedong, tapi juga tempat pertemuan Partai Komunis Cina (PKC) di tahun-tahun pertama perang saudara. Di gedung berusia 104 tahun itu Mao Zedong menyusun rencana Long March yang terkenal.Gempa menewaskan 82 orang, dan merusak situs sejarah lainnya. Salah satunya Gereja Katolik yang terletak di pusat kota Moxi, Kabupaten Luding. Gereja ini dalah tempat wisata populer dengan 50 ribu pengunjung setiap tahun.Bangunan gereja mengalami tingkat kerusakan berbeda dibanding kediaman Mao Zedong. Beberapa dinding retak sepanjang satu meter, pilar cacat, atap runtuh, dan strutur rusak.Gereja Katolik dibangun misionaris tahun 1918. Mao Zedong dan sejumlah perwira Tentara Merah saat itu tinggaldi gereja pada 29 Mei 1935, setelah berjalan berbaris selama tiga hari.Malam hari, Mao mengadakan pertemuan dengan pemimpin Tentara Merah, yang dikenal sebagai Pertemuan Moxi. Sejarah modern Cina dimulai dari pertemuan itu.Di dalam bangunan gereja, beberapa benda yang pernah digunakan Tentara Merah dipamerkan untuk pengunjung sebelum gempa megguncang.

Gempa Hancurkan Kediaman Mao Zedong, Cina Gelar Rencana Penyelamatan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi