JAKARTA, REQnews - Bharada Sadam tak mengajukan banding, usai berikan sanksi mutasi yang bersifat demosi selama satu tahun, dalam siang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Gedung TNCC Polri pada Senin 12 September 2022.Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan jika sidang tersebut telah berlangsung kurang lebih selama lima jam, yaitu mulai pukul <a href="tel:13001750">13.00-17.50</a> WIB.Sidang tersebut dipimpin oleh Brigjen Agus Wijayanto, Kombes Rahmat Pamudji sebagai Wakil Ketua, Kombes Sakeus Ginting da Kombes Pitra Andreas Ratulangi sebagai anggota komisi."Saksi dalam sidang tiga orang, yaitu Ipda DDC, Brigadir FF dan Briptu FDA," kata Nurul kepada wartawan di Gedung Humas Polri pada Selasa 13 September 2022.Ia mengatakan jika saat Bharada Sadam bertugas sebagai Tamtama Resimen 1 PAS Pelopor Korbrimob Polri dan ditugaskan sebagai driver Irjen Ferdy Sambo telah melakukan pelanggaran kode etik berupa tidak menjaga citra, kredibilitas, reputasi dan kehormatan Polri di masyarakat."Dengan bentuk telah melakukan intimidasi dan menghapus foto atau video yang ada di HP milik dua wartawan Detik.com dan CNN yang berisi gambar rumah pribadi Irjen FS pada saat meliput berita di rumah pribadi Irjen FS yang beralamat di Jalan Saguling III No 29 Duren Tiga, Jaksel," kata dia.Sehingga perbuatan itu pun menjadi viral di media cetak dan elektronik. "Pasal yang dilanggar Pasal 5 ayat 1 huruf d dan Pasal 5 ayat 1 huruf C Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri," lanjutnya.Komisi sidang dalam putusannya menjatuhkan sanksi etika berupa perilaku pelanggaran yang dilakukan oleh Bharada Sadam dinyatakan sebagai perbuatan tercela."Kewajiban pelanggar untul meminta maaf secara lisan di hadapan sidang KKEP dan atau secara tertulis kepada pimpinan Polri dan pihak yang dirugikan," tambahnya.Selanjutnya, Bharada Sadam juga diberikan sanksi administratif berupa mutasi bersifat demosi selama satu tahun.Namun, atas putusan tersebut yang bersangkutan tidak mengajukan banding dan menerimanya. "Atas putusan tersebut pelanggar menyatakan tidak banding," ujarnya.

Usai Diputus Bersalah, Bharada Sadam Tak Ajukan Banding

Berita Terkait

Berita Rekomendasi