JAKARTA, REQnews -&nbsp;Sederet wali kota di Prancis serempak menolak instruksi pengibaran bendera setengah tiang untuk memperingati kematian Ratu Elizabeth II.Instruksi ini berawal dari pengibaran bendera setengah tiang di Istana Elysee, atas perintah Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kemudian, Perdana Menteri Elisabeth Borne juga menginstruksikan demikian ke semua wali kota dan unsur pemerintahan, jelang pemakaman Ratu Elizabeth.Namun, para wali kota menganggap bahwa instruksi itu tidak patut diikuti. Mereka merasa monarki Inggris tidak pantas dihormati di negara republik seperti Prancis."Saya menghormati duka cita kawan-kawan Inggris kami tapi saya tidak akan mengibarkan bendera setengah tiang di atas gedung," kata Wali Kota Bourges, Yann Galut, seperti dikutip dari Russia Today, Rabu 14 September 2022."Kita adalah negara republik. Mengapa saya harus hormat pada monarki negara asing?" ujarnya menambahkan.Kemudian, Wali Kota Faches-Thumesnil Patrick Proisy juga menolak perintah tersebut. Ia beralasan, monarki Inggris tidak menggambarkan kesetaraan, dan tak perlu dihormati."Saya tidak akan mengikuti perintah itu," kata dia.Wali Kota Gennevillers, Patrice Leclerc juga menolak mengibarkan bendera setengah tiang. Leclerc berasal dari Partai Komunis.

Serempak Wali Kota di Prancis Tolak Keras Pengibaran Bendera Setengah Tiang untuk Ratu Elizabeth

Berita Terkait

Berita Rekomendasi