Moskwa, REQNews.com -- <a href="https://www.themoscowtimes.com/2022/09/19/poland-baltics-enact-eu-visa-ban-for-russians-a78829">Kosmonot Rusia Valery Polyakov</a>, pemegang rekor tinggal di luar angkasa sendirian, meninggal dunia pada usia 80 tahun.Polyakov menghabiskan 437 hari 18 jam di stasiun ruang angkasa Mir. Rincinya, ia berada di luar angkasa Januari 1994 hingga Maret 1995, yang membuatnya mendapatkan gelar Pahlawan Rusia.<a href="https://www.reqnews.com/find?key=kosmonot">Roscosmos</a>, badan ruang angkasa Rusia, mengumumkan kematian Polyakov Senin 19 September. Tidak ada penjelasan jam berapa Polyakov meninggal.Polyakov lahir di Tula, jantung industri Uni Soviet, 24 April 1942. Ia mengambil spesialisasi kedokteran astronotika, dan mendedikasikan diri pada kedokteran luar angkasa setelah meperoleh gelar dokter dari Sekolah Kedokteran Moskwa."Penelitiannya membantu membuktikan tubuh manusia siap melakukan perjalanan tidak hanya sampai ke orbit Bumi, tapi juga ke luar angkasa," kata Roscosmos dalam pernyataannya.Dalam wawancara yang dibagikan Roscosmos, Polyakov mengklaim telah melakukan perjalanan 280 juta kilometer selama beradadi 437 hari di luar angkasa. Artinya, itu cukup untuk mencapai Mars dan kembali ke Bumi.Polyakov melakukan dua ekspedisi, dan total waktu yang dihabiskan di orbit Bumi adalah 678 hari 16 jam. Ia dianugerahi Pahlawan uni Soviet untuk penerbangan luar angkasa dari Agustus 1988 sampai April 1989. Saat itu ia menghabiskan 240 hari 22 jam di orbit.

Kosmonot Pemegang Rekor Paling Lama Tinggal di Luar Angkasa Meninggal Dunia

Berita Terkait

Berita Rekomendasi