JAKARTA, REQnews - Bareskim Polri telah menyerahkan tahap satu berkas perkara kasus dugaan penggelapan asuransi yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Kresna Life berinisial KS (Kurniadi Sastrawinata) yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka ke jaksa penuntut umum (JPU) pada Senin 19 September 2022."Terdapat delapan laporan polisi dalam kurun waktu bulan April sampai dengan November 2020 dengan LP Nomor lp/b/0657/xi/2020/Bareskrim tanggal 18 November 2020," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri pada Selasa 20 September 2022.Selain itu, Nurul mengatakan bahwa laporan tersebut juga terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) serta gagal bayar polis asuransi PT Kresna Life.Hingga saat ini, Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 36 orang saksi. "Sudah dilakukan pengiriman tahap satu berkas perkara atas nama tersangka KS ke jaksa penuntut umum pada tanggal 19 September 2022," kata dia.Sementara itu, pasal yang disangkakan kepada KS yaitu Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal empat tahun dan denda Rp 900.Kemudian Pasal 75 UU Nomor 40 tahun 2014 tentang Perasuransian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar.Selanjutnya UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU. Pasal 3 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar.Pasal 4 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar. Pasal 5 dengan hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar.

Bareskrim Polri Serahkan Berkas Perkara Dugaan Penggelapan Asuransi PT Kresna Life ke JPU

Berita Terkait

Berita Rekomendasi