Riyadh, REQNews.com -- Arab Saudi meluncurkan program luar angkasa, dengan membawa astronot Muslimah ke luar angkasa tahun 2023.<a href="https://saudigazette.com.sa/article/625272/SAUDI-ARABIA/Saudi-Arabia-launches-astronaut-program-to-send-first-Saudi-woman-to-space-in-2023">Saudi Press Agency (SPA</a>), Kamis 22 September, memberitakan rincian strategi luar angkasa Kerajaan Arab Saudi akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.Arab Saudi, masih menurut SPA, mempercepat program luar angkasa karena Uni Emirat Arab (UEA) -- tetangga sesama Arab -- kian agresif mengembangkan program luar angkasa.UEA telah mengirim probe yang saat ini mengorbit Mars, dan melatih Nora al-Matrooshi sebagai astronot yang akan dikirim ke luar angkasa.Namun UEA bukan negara Arab pertama yang agresif mengirim astronot ke orbit Bumi. Tahun 1985 Arab Saudi mengirim Pangeran Sultan bin Salman sebagai orang Arab pertama dan anggota keluarga kerajaan yang melakukan perjalanan ke luar angkasaDalam wawancara dengan Al Arabiya, memperingati 37 tahun penerbangan luar angkasa, Pangeran Sultan bin Salman mengisyaratan Kerajaan Arab Saudi kembali ke luar angkasa.Komisi Luar Angkasa Arab Saudi didirikan Desember 2018 sebagai bagian upaya modernisasi Visi 2030. Pangeran Sultan memimpin organisasi ini selama tiga tahun. Ia membantu menyusun rencana baru untuk peralanan luar angkasa.Pada 2021, Pangeran Sultan menjadi penasehat khusus Raja Salman, dan Abdullah bin Amer al-Swahha diangkat sebagai ektua dewan direksi.Pengumuman rencana mengirim wanita astronot ke luar angkasa &nbsp;terjadi setelah Saudi Space Commission hadir di International Astronautical Congress di Paris, Prancis.

Tahun Depan Arab Saudi Kirim Wanita Astronot ke Luar Angkasa

Berita Terkait

Berita Rekomendasi