JAKARTA, REQnews - Ekonom senior Rizal Ramli menyorot tajam keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang tidak mengharuskan seorang menteri mundur dari jabatannya saat maju sebagai capres/cawapres.Menurut Rizal, MK kini di bawah kepemimpinan Anwar Usman sebagai Ketua, yang juga ipar dari Presiden Joko Widodo, sudah tidak mengerti etika pemerintahan yang baik.Bahkan, Rizal dengan kritiknya yang keras menyebut MK sebagai Mahkamah Keluarga.“Mahkamah Keluarga makin lama makin tidak tahu malu, semakin memalukan. Tidak mengerti etika dan good governance, tidak mengerti potensi conflict of interest. Wong dirinya harusnya mundur sebagai ketua MK,” kata Rizal, seperti dikutip dari RMOL, baru-baru ini.Rizal berpendapat, jika pejabat memiliki etika yang tinggi dan dapat mengurangi potensi konflik kepentingan, maka negara bisa maju, bahkan rakyatnya jadi cerdas juga makmur.Sayangnya, keputusan MK justru dilihat Rizal, sebagai kebalikan atau kemunduran dari harapan besar tersebut.“Nah, keputusan MK memicu kemunduran etika dan good governance. Itulah produk dari Mahkamah Keluarga! Malu-maluin, norak,” ucap Rizal.

Sebut MK sebagai Mahkamah Keluarga, Rizal Ramli: Malu-maluin!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi