JAKARTA, REQnews - Tim Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menyita aset 209 bidang tanah yang terafiliasi dengan terpidana Benny Tjokrosaputro di Jawa Barat dan Banten pada Kamis 24 November 2022.Direktur Eksekusi, Upaya Hukum Luar Biasa, dan Eksaminasi Jampidsus Kejagung Undang Mugopal melalui Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan bahwa penyitaan tersebut terkait dengan kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya periode 2008-2018.“Adapun aset yang berhasil dilakukan sita eksekusi berupa 209 bidang tanah seluas 1.524.304 M2,” kata Ketut dalam keterangannya yang diterima pada Jumat 25 November 2022.Rinciannya yaitu berupa 93 bidang tanah seluas 980.516 M2 yang terletak di Desa Pingku, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.“70 bidang tanah seluas 197.608 M2 yang terletak di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” lanjutnya.Kemudian 46 bidang tanah seluas 346.180 M2 yang terletak di Desa Cimanggeunteung, Kecamatan Rangkas Bitung, Lebak, Banten. &nbsp;&nbsp;Sita eksekusi dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (P-48A) Nomor: Print-734/M.1.10/Fu.1/09/2021 tanggal 29 September 2021 atas Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 29/Pid.Sus-TPK/PN.Jkt.Pst tanggal 26 Oktober 2020 jo Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 7/PID.SUS-TPK/2021/PT.DKI tanggal 26 Februari 2021 jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 2937 K/PID.SUS/2021 tanggal 24 Agustus 2021 atas nama terpidana Benny Tjokrosaputro.“Selanjutnya, aset yang disita eksekusi akan dilakukan untuk pelelangan dan hasil pelelangannya dipergunakan untuk menutupi hukuman tambahan uang pengganti yang dibebankan kepada terpidana Benny Tjokrosaputro,” ujarnya.

Kasus Korupsi Asuransi Jiwasraya, Kejaksaan Sita 209 Bidang Tanah Milik Benny Tjokro

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi