JAKARTA, REQnews - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dengan pernyataan kontroversial yang menyebut organisasi kepemudaan atau OKP identik dengan kekerasan dan keonaran.Laporan ini dilayangkan secara bersama-sama oleh sejumlah OKP. Ketua Kaukus Muda Anti Korupsi (Kamaksi) Joko Proyoski mengatakan, pernyataan Bahlil seolah-olah ingin mengklaim bahwa hanya Hipmi saja yang paling bermoral dibanding organisasi kepemudaan lainnya."Padahal nyatanya Munas Hipmi di Solo kemarin ricuh dan baku pukul setelah dibuka secara resmi Presiden Joko Widodo," kata Joko dalam keterangannya, baru-baru ini."Kami akan melaporkan saudara Bahlil ke Bareskrim Polri terkait dugaan ujaran kebencian, adu domba, pecemaran nama baik OKP, dan berita bohong hari ini," ujarnya menambahkan.Sementara Ketua Umum Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kamtibmas (PPMK) AY Panjaitan menyebut pernyataan Menteri Bahlil tidak etis.“Kita juga&nbsp; mendesak Presiden Jokowi segera mencopot Bahlil dari kabinet karena telah menyinggung OKP yang selama ini telah banyak berperan serta membangun pemuda dan generasi muda dari berbagai aspek,” ucapnya. Sedangkan Ketua Umum Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai), Chandra Halim, mendesak Bahlil agar meminta maaf ke publik, OKP, dan KNPI atas pernyataannya tersebut "Kami minta Polri segera usut adanya dugaan ujaran provokasi terhadap OKP yang dilakukan Bahlil tersebut," kata Chandra.&nbsp;

Menteri Bahlil Lahadalia Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Kasusnya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi