Seoul, REQNews.com -- Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol, Senin 28 November, meluncurkan misi antariksa ke Mars paling lambat tahun 2045."Sebuah negara yang punya misi luar angkasa akan memimpin ekonomi dunia, dan mampu menyelesaikan tantangan yang dihadapi manusia," kata Presiden Yoon dalam acara pengumuman peta jalan Korsel untuk ekonomi luar angkasa.Ekonomi luar angkasa, masih menurut Presiden Yoon seperti dikutip <a href="https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2022/11/356_340699.html">Korea Times</a>, mengacu pada ekonomi di luar planet kita, termasuk menjelajahi ruang angkasa terdalam, mengekstraksi sumber daya yang langka di Bumi, dan mengembangkan teknologi untuk eksplorasi ruang angkasa."Impian memiliki pembangkit tenaga listrik di luar angkasa tidak jauh. Itu akan menjadi peluang dan harapan bagi anak-anak dan remaja," katanya.Sebagaian bagian dari peta jalan, Korsel berniat mengembangkan mesin untuk kendaraan peluncur yang dapat terbang ke Bulan. Dalam lima tahun ke depan, Korsel diharapkan memiliki mesin itu.Korsel juga berencana mendaratkan pesawat ruang angkasa di Bulan, dan mulai menambang sumber daya Bulan, pada 2032. Setelah itu, pada 2045, Korsel mendaratkan pesawat ruang angkasa di Mars."Pada 2045 kita akan menancapkan bendera Korsel di Mars," kata Presiden Yoon. "Untuk mewujudkannya, kami akan mengembangkan teknologi yang memungkinkan penjelajahan ke area belum terpetakan."Presiden Yoon berharap pesawat ruang angkasa Korsel tiba di Mars tepat pada peringatan tahun ke-100 kemerdekaan Semenanjung Korea dari pendudukan Jepang.Korsel akan melatih para ahli yang membantu misi eksplorasi ke Bulan dan Mars, mengembangkan teknologi luar angkasa dan industri terkait, memperkuat keamanan nasional, dan memimpin kerja sama internasional untuk program luar angkasa."Kami akan menggandakan anggaran untuk program ruang angkasa kami dalam lima tahun ke depan, dan menarik 100 triliun won, atau Rp 1.185 triliun, investasi," kata Presiden Yoon. "Kami akan mentransfer teknologi luar angkasa ke sektor swasta dan mengatur program pendanaan untuk pengembangan perusahaan luar angkasa."Rencana Korsel ini dinilai banyak pakar sangat ambisius. Korsel relatif telah punya teknologi roket yang mampu mencapai luar angkasa, tapi peluncuran terakhir untuk menempatkan satelit gagal total.Artinya, Korsel harus kerja keras untuk menunjukan kepada dunia bahwa mereka bisa menancapkan bendera di Bulan dan Mars.&nbsp;

Korea Selatan Targetkan Mendarat di Mars tahun 2045

Berita Terkait

Berita Rekomendasi