PALEMBANG, REQNews - Kematian M Nur Fadly (26), warga Dusun II, Kelurahan Lubuk Sakti, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir yang tewas jatuh dari Hotel Grand Daira Palembang akhirnya terungkap.Awalnya dikira kematian korban karena mabuk, kini polisi mengungkap bahwa kematian korban akibat sengaja didorong.Pelaku adalah seorang muncikari yang cemburu perempuannya melayani korban tanpa sepengetahuannya. &nbsp;Korban ditemukan tewas terjatuh dari hotel tersebut pada Jumat 21 Novmber 2022, pekan lalu. Polisi telah menangkap dua tersangka dalam kasus ini.Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, dua pemuda ditangkap dalam kasus ini yakni MD (17), warga jalan Ki Gede Ing Suro, Kecamatan Ilir Barat (IB) II, dan Bagas Ramadhani (21), warga Perumahan Opi IV, lorong Cempedak, Kecamatan Jakabaring."Kedua tersangka melakukan pengeroyokan dan mendorong korban hingga terjatuh dari lantai atas hotel Grand Inna Daira Palembang beberapa hari lalu," ujarnya, Selasa 6 Desember 2022.Dijelaskan Ngajib, kejadian bermula saat korban mencari perempuan panggilan melalui aplikasi Michat. Kemudian, korban dan perempuan janjian bertemu di salah satu kamar hotel Grand Inna Daira."Pelaku diduga tersinggung karena perempuan itu berjanjian dengan korban tidak melaluinya, langsung mengetuk pintu kamar hotel," katanya.Setelah pintu dibuka, pelaku langsung masuk ke dalam kamar dan terjadi ribut mulut serta saling pukul.Kemudian tersangka Bagas mendorong korban ke dinding jendela sambil terus memukul korban."Saat korban sudah keluar pintu jendela, pelaku pun mendorong korban hingga terjatuh ke bawah dan meninggal dunia," katanya.Satu pelaku yakni B adalah mucikari, yang menjual perempuan berinisial S diduga cemburu atau tersinggung karena S tanpa sepengetahuan Bagas memasukkan pria ke dalam kamar hotel."Dari hasil pemeriksaan, ternyata setiap wanita S mendapat pesanan dari pria hidung belang, pelaku B (Bagas) selalu menikmati hasil pembayarannya," katanya.Kedua pelaku dikenakan pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Pembunuhan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. "Kedua pelaku juga dijerat pasal terkait tindak pidana perdagangan orang yang dilakukan pelaku akan kita kembangkan lagi kasusnya," katanya.&nbsp;

Awalnya Dikira Mabuk, Pria Tewas Terjatuh dari Hotel di Palembang Ternyata Sengaja Didorong

Berita Terkait

Berita Rekomendasi