JAKARTA, REQnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap AKBP Bambang Kayun terkait dengan kasus dugaan suap dan gratifikasi pada Selasa 3 Januari 2023.Polri pun mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK. "Lanjut, sesuai dengan prosedur," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu 4 Januari 2023.Pihaknya pun tak mempermasalahkan terkait dengan penangkapan tersebut dan menyerahkan sepenuhnya ke KPK."Enggak masalah. Polri mendukung proses penyidikan yang dilakukan KPK," kata Dedi.Diketahui, tersangka Bambang Kayun resmi ditahan KPK pada Selasa 3 Januari 2023 sore.Bambang ditahan dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pemalsuan surat dalam perkara perebutan hak ahli waris PT Aria Citra Mulia (ACM) yang pernah ditangani Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri."Tim penyidik menahan tersangka BK (Bambang Kayun) untuk 20 hari pertama, terhitung dari tanggal (3/1) sampai dengan (22/1)," kata Ketua KPK Firli Bahuri pada Selasa 3 Januari 2023.Bambang Kayun ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK pada Pomdam Jaya Guntur untuk kepentingan proses penyidikan.Sebelumnya, berdasarkan dari hasil pemeriksaan tim penyidik KPK, AKBP Bambang Kayun diduga menerima aliran dana hingga total mencapai Rp 50 miliar dari sejumlah pihak sebagai bentuk gratifikasi.&nbsp;"Tersangka BK menerima uang secara bertahap yang diduga sebagai gratifikasi dan berhubungan dengan jabatannya dari berbagai pihak yang jumlahnya sekitar Rp 50 miliar," kata Firli.Bambang pun ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 12 (a) atau Pasal 12 (b) atau Pasal 11 dan 12B UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Respon Penahanan AKBP Bambang Kayun di KPK, Polri: Lanjutkan Sesuai Prosedur!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi