JAKARTA, REQNews - Kasus ratusan pelajar di Ponorogo, Jawa Timur yang mengajukan permohonan pernikahan dini karena hamil di luar nikah dinilai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas sebagai sesuatu yang memalukan bangsa.Menurutnya masalah ini cukup membuat malu bangsa Indonesia sebagai negara yang dikenal memiliki budaya timur. Bahkan, masyarakatnya dianggap taat beragama."Jelas sangat mengejutkan dan memalukan kita sebagai bangsa," kata Anwar, Minggu 15 Januari 2023.Menurut dia, hal tersebut merupakan bukti kegagalan kita dalam mendidik generasi bangsa.Dari masalah tersebut, kita ketahui bahwa kita telah gagal dalam mendidik anak-anak kita dengan akhlak dan budi pekerti yang baik," ucapnya.Menurut Anwar, masalah ini bisa diberatkan pada pihak sekolah maupun kepada orang tua saja. Namun, juga menjadi tanggung jawab masyarakat dan pemerintah.Selama ini menurutnya kebanyakan dari masyarakat sibuk dengan dunianya masing-masing hingga lupa memikirkan bekal untuk calon generasi bangsa."Kita hanya sibuk memikirkan masalah ekonomi dan politik saja dan abai terhadap masalah agama dan budaya yang harus kita tanamkan dengan baik kepada anak-anak kita," ucapnya.Anwar memandang, saat ini ajaran agama dan budaya luhur telah hampir luntur. &nbsp;Menurut dia, justru hal itulah yang menjadi penyebab mudahnya masuk ajaran budaya asing berupa pergaulan bebas ke wilayah yang dikenal dengan budaya timur nya ini."Tapi hari ini tampaknya ajaran agama dan budaya luhur kita sudah diabaikan dan dilecehkan, sehingga akhirnya budaya asing berupa pergaulan bebas masuk dan berkembang sedemikian rupa sehingga terjadilah hal-hal yang tidak kita inginkan tersebut," tutur dia.Untuk mengatasi masalah tersebut, Anwar menjelaskan, perlu adanya kerjasama yang baik antara pihak orang tua, sekolah, masyarakat dan pihak Pemerintah.

Ratusan Anak Hamil di Luar Nikah Ajukan Permohonan Nikah Dini, Ini Tanggapan MUI

Berita Terkait

Berita Rekomendasi