Buenos Aires, REQNews.com -- Tahun 1982, Argentina berusaha merebut <a href="https://www.rt.com/news/570184-malvinas-falklands-argentina-uk/">Kepulauan Malvinas</a>, Inggris menyebutnya Kepulauan Falkland, dan gagal. Kini, Buenos Aires mengajak Inggris membicarakan kedaulatan atas kepulauan itu.Ajakan disampaikan Menteri Pertahanan Argentina Jorge Taiana, Kamis 19 Januari, saat upacara pemberangkatan pasukan penjaga perdamaian PBB ke Siprus -- negeri yang terpecah setelah Turki mengirim pasukan tahun 1974 sebagai respon atas kudeta yang didukung Yunani."Kami percaya pada hukum internasional. Kami percaya pada penyelesaian sengketa secara damai. Itulah mengapa kami meminta dialog dengan Inggris dan membicarakan kedaulatan Malvinas," kata Taiana.Malvinas atau Falklands adalah kepulauan di Samudera Atlantik, sekitar 500 kilometer pantai timur Argentina. Inggris mengelola pulau-pulau itu sejak 1833, dan memenangkan perang sepuluh minggu tahun 1982.Buenos Aires tak pernah melepaskan klaimnya atas pulau-pulau itu. Dasar klaim Argentina adalah menerima kepulauan itu setelah memenangkan kemerdekaan atas Spanyol tahun 1816.Resolusi Majelis Umum PBB 2062 tahun 1965 mengakui perselisihan Buenos Aires-London, dan menyeru kedua pihak mencasi solusi. Namun, dokumen itu tidak mengikat.Inggris berkeras referendum tahun2013, ketika hampir seluruh dari 3.400 penduduk kepulauan itu memilih wilayah itu tetap bersama Inggris, membuat diskusi apa pun sia-sia.Dalam pidato Natal-nya, PM Inggris Rishi Sunak menegaskan kembali dukungan London atas penentuan nasib sendiri penduduk Falkland."Mari bergabung bersama dalam bersulang untuk Raja Charles III, dan untuk tempat Anda di keluarga besar Inggris,' kata Sunak tentang Malvinas.

Perang Malvinas Berkobar Lagi, tapi di Meja Dialog

Berita Terkait

Berita Rekomendasi