JAKARTA, REQnews - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah mencabut hak perlindungan terhadap Bharada E atau Richard Eliezer, itu dilakukan akibat adanya permasalahan dengan stasiun televisi yang menayangkan sesi wawancara dengan terpidana.Namun, Tenaga Ahli LPSK Rully Novian mengatakan jika tak semua perlindungan terhadap Bharada E dicabut. Sebelumnya&nbsp;terpidana telah mendapat tiga hak perlindungan sebagai justice collaborator yaitu perlindungan, perlakuan khusus, dan penghargaan.Rully menjelaskan&nbsp;bahwa yang dicabut hanyalah perlindungan fisik dalam bentuk pengamanan dan pengawalan melekat termasuk dalam rumah tahanan.“Jadi tadi sudah disampaikan bahwa perlindungan JC itu ada tiga poin penting ya. Perlindungan, perlakuan khusus dan penghargaan. LPSK sudah melakukan itu sejak 15 Agustus 2022 dan yang kami maksud pengehentian perlindungan secara fisik,” kata Rully dikutip pada Minggu 12 Maret 2023.Menurutnya, penghentian perlindungan secara fisik tidak mengurangi hak narapidana atau penghargaan terhadap Eliezer.Ia mengatakan bahwa LPSK pun sudah menyampaikan hal tersebut kepada Kemenkumhan, yaitu Dirjen Pemasyarakatan terkait penghargaan yang akan nantinya diterima oleh Bharada E.“Jadi pengehentian itu terhadap perlindungan nya, penghargaan dan perlakuan khususnya tetap dijalankan,"&nbsp;ujarnya.Diketahui, sebelumnya dalam proses pengambilan keputusan tersebut, terdapat dua orang&nbsp;dari tujuh pimpinan LPSK yang menyampaikan pendapat berbeda atau dissenting opinion, yang menginginkan LPSK&nbsp;tetap mempertahankan perlindungannya.

Hak Perlindungan Bharada E Tak Sepenuhnya Dicabut, Berikut Penjelasan LPSK

Berita Terkait

Berita Rekomendasi