JAKARTA, REQnews - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri membongkar kasus pornografi dengan korban anak laki-laki, dengan menangkap tiga tersangka dari tiga laporan polisi yang berbeda."Direktorat Siber Bareskrim Polri telah melakukan pengungkapan yaitu tindak pidana mendistribusikan muatan yang melanggar kesusilaan dan atau memproduksi pornografi secara elektronik dan atau tindak pidana pelecehan seksual kepada anak," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dalam konferensi pers di Bareskrim Polri pada Senin 27 Maret 2023.Pada kasus pertama polisi menangkap satu tersangka berinisial FR (25) dari kota Tulungagung yang berperan sebagai penjual video porno dengan dengan nama Bokep Bocil Viral Hot.Kasus kedua polisi menangkap tersangka JA (27) dengan lokasi tersangka melakukan tindak pidana di Semarang, Yogyakarta, dan Bandung. Dari kasus tersebut terdapat enam anak yang menjadi korbanSementara kasus ketiga polisi menangkap FA (23) di Kota Cirebon, Jawa Barat. Dengan jumlah korban anak-anak sebanyak enam orang.Atas perbuatannya itu, para tersangka disangkakan pasal berlapis. Pertama Pasal 45 ayat 1 junto Pasal 27 ayat 1 Undang-undang ITE dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun atau denda paling banyak Rp 1 miliar.Kedua Pasal 29 Juncto Pasal 4 ayat 1 dan atau Pasal 37 juncto Pasal 11 UU tentang Pornografi yaitu UU Nomor 44 tahun 2008 dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp 250 juta dan paling banyak Rp 6 miliar.Ketiga Pasal 82 ayat 1 juncto Pasal 76 e UU tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.Keempat Pasal 88 juncto pasal 761 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 200 juta.

Ungkap Kasus Pornografi Anak, Polri Jerat Tiga Tersangka dengan Pasal Berlapis

Berita Terkait

Berita Rekomendasi