NUSA TENGGARA TIMUR, REQnews - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa seluruh rangkaian pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang dilakukan oleh Polri, TNI dan seluruh stakeholder terkait, berjalan dengan rasa aman dan nyaman.&nbsp; Menurutnya keberadaan 91 Command Center di Labuan Bajo sebagai salah satunya, yang telah dipersiapkan sebagai pusat pengendalian operasi pengamanan selama berlangsungnya pelaksanaan KTT Asean ke-42.&nbsp; Sigit mengatakan bahwa pengamanan yang dilakukan Polri berada di ring 3, sementara TNI&nbsp; berada di ring 1 dan 2 dalam acara KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.&nbsp; "Konsepnya memang kita bekerjasama dengan TNI. Walaupun ada anggota Polri berada di ring 1 dan 2 namun tetap di bawah kendali langsung&nbsp; Paspampres dan Panglima," kata Sigit dalam keterangannya dikutip pada Mjnggu 14 Mei 2023.&nbsp; Ia menyebut jika 91 Command Center dapat memantau seluruh kegiatan anggota di berbagai titik. Yaitu, mulai dari titik kedatangan di bandara, tempat akomodasi, hingga lokasi kegiatan KTT ASEAN.&nbsp; Secara umum, lanjutnya, semua kegiatan tersebut bisa di pantau Command Center melalui CCTV. Saat ada instruksi yang diberikan, anggota di lapangan bisa langsung bertindak, sehingga dapat memudahkan tugasnya.&nbsp;&nbsp;&nbsp; "Melalui Command Center seluruh kegiatan bisa dipantau dan mereka&nbsp; langsung berinteraksi. Anggota juga dilengkapi body worm, HT dan alat komunikasi yang secara umum, kita bisa mendapatkan secara detail gambaran dilapangan. Sehingga ini memudahkan pengendalian dalam pelaksanaan Operasi Komodo 2023," kata dia.&nbsp; Lebih lanjut, jenderal bintang empat ith mengatakan sejak awal Polri sudah memberikan gambaran kegiatan kepada anggota tentang tantangan yang dihadapi di lapangan dan langkah-langkah yang harus dilakukan.&nbsp; Yaitu mulai dari Tactical Floor Game (TFG) hingga Apel Gelar Pasukan. "Alhamdulillah sampai hari ini beberapa potensi ancaman sudah kita deteksi dan diselesaikan dengan baik dengan diskusi," lanjutnya.&nbsp; Mantan Kapolda Banten itu juga menyebut bahwa secara umum sejumlah potensi bisa diatasi dengan baik. Kemudian yang paling rumit adalah pengaturan jalur karena memang sangat padat, sehingga ini memerlukan rekayasa lalu lintas.&nbsp; "Kita berterima kasih kepada masyarakat atas dukungannya walaupun jalur kita ubah tapi mereka memahami sehingga kita bisa memberikan prioritas kepada para kepala negara dan delegasinya untuk sampai tepat waktu," tambahnya.&nbsp; Menurutmu, seluruh kegiatan rangkaian KTT Asen mulai dari kedatangan penyambutan Presiden Joko Widodo dan para kepala negara serta delegasinya berjalan baik.&nbsp; "Kami, Polri bersama TNI&nbsp; tentunya Bapak Panglima akan terus bekerja keras. Mudah-mudahan hasilnya maksimal dan giat ini berjalan aman dan lancar dan bisa membawa manfaat serta keputusan strategis khususnya di wilayah ASEAN," ujarnya.

KTT ASEAN Berjalan Aman dan Lancar, Kapolri Ungkap Upaya Maksimal Pengamanan TNI-Polri

Berita Terkait

Berita Rekomendasi