JAKARTA, REQnews - KPK menetapkan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono sebagai tersangka penerima gratifikasi.&nbsp;"Benar, dengan ditemukannya dugaan peristiwa pidana terkait penerimaan gratifikasi yang dilakukan oleh salah seorang pejabat di Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu RI," ucap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin 15 Mei 2023.Ali mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti terkait kasus tersebut hingga menaikkan perkara yang menjerat Andhi Pramono ke tingkat penyidikan.&nbsp;"Diperkuat pula dengan adanya kecukupan alat bukti sehingga KPK meningkatkan perkara dimaksud ke tahap penyidikan," katanya.&nbsp;Sebelumnya, Andhi Pramono telah dicegah untuk berpergian ke luar negeri. Kebijakan pencegahan itu diusulkan oleh KPK.&nbsp;"Saat ini tercantum dalam daftar pencegahan usulan dari KPK," kata Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nursaleh, Senin 15 Mei 2023.Pencegahan kepada Andhi Pramono mulai berlaku sejak hari ini. Andhi akan dicegah ke luar negeri selama enam bulan ke depan. "Berlaku tanggal 15 Mei 2023 sampai dengan 15 November 2023," katanya.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Ditetapkan Sebagai Tersangka Gratifikasi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi