Bakhmut, REQNews.com -- Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Group, mengatakan akan memulangkan <a href="https://english.alarabiya.net/News/world/2023/05/17/US-volunteer-fighter-killed-in-Ukraine-Wagner-chief">relawan tempur asal AS</a> dengan rasa hormat.Dalam video yang dibagikan blogger militer Rusia, Prigozhin menunjukan jenazah yang menurutnya warga AS terbaring di reruntuhan sebuah bangunan.Terlihat Prigozhin berjalan dengan pasukannya di malam hari. Ledakan terdengar tak jauh dari tempatnya, tapi tak jelas kapan video itu dibuat.Berdiri di samping jenazah dengan luak di perut, Prigozhin mengatakan; "Dia datang menemui kami. Warga Negara AS."Kamera beralih ke dokumen identitas prajurit itu, tapi nama lengkap jenazah itu tidak terlihat."Kami akan memulangkannya ke AS. Kami akan memasukannya ke dalam peti mati berselimut bendera AS dengan rasa hormat karena dia tidak mati di tempat tidur kakek-kakek tapi di medan perang," ujar Prigozhin.Dua hari sebelumnya, The Washington Post menurunkan laporan yang menuduh Prigozhin bertemu dinas intelejen Ukraina di salah satu negara Afrika. Prigozhin, menurut laporan itu, bersedia memberikan informasi posisi pasukan Rusia di Bakhmut.Prigozhin membantah tuduhan itu, dengan mengatakan; "Sangat tidak mungkin secara fisik saya bertemu intelejen Ukraina."&nbsp;

Pertontonkan Mayat Relawan Tempur AS di Ukraina, Prigozhin: Kami akan Pulangkan dengan Rasa Hormat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi