BANDUNG, REQNews&nbsp; – Bupati Bandung, Dadang Supriatna ramai diberitakan dirinya dilaporkan ke KPK dengan dituduhan menerima mobil mewah serta uang tunai dari seorang pengusaha. &nbsp;Kang DS, mengaku bahwa dirinya santai dalam menanggapi pemberitaan yang menyudutkan dirinya tersebut. Sebab menurutnya, ia sama sekali tak pernah melakukan apa yang dituduhkan.&nbsp; Kang DS mengatakan ia tak mau menanggapi berlebihan pemberitaan yang disebutnya hanya sebagai fitnah dan penggiringan opini &nbsp;tidak baik tersebut. &nbsp;Bahkan DS tak melaporkan pihak yang memfitnahnya, Kang DS dengan bijak mengaku tak ingin membalas atau menanggapi pihak yang menuduh dan memfitnahnya tersebut."Saya jadi ingat kata-kata Guru saya. Jika ada yang mencaci atau memfitnah kita jangan membalas, do'akan saja dia. Karena cacian dan fitnahnya menghapus dosa kita dan membuat kita lebih dicintai Allah. Jika kita membalasnya maka kita sama pula keburukannya dengan orang itu," kata Kang DS, Jum'at 26 Mei 2023.Menurut Kang DS, di era digitalisasi saat ini, semua pihak, terutama masyarakat Kabupaten Bandung perlu sangat bijak dalam mengkonsumsi berbagai konten pemberitaan di media sosial atau pun media online. &nbsp;Kang DS juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak ikut-ikutan menyebarkan informasi yang tidak jelas validitas dan sumber kebenarannya terutama melalui media sosial. Karena salah-salah, bisa terjebak ke dalam UU ITE."Kita perlu sangat bijak bersosial media di era digitalisasi ini. Karena memviralkan berita yang belum jelas kebenarannya seperti halnya menyebar fitnah dan ghibah terhadap hal yang diberitakan.Diberitakan sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna dilaporkan ke KPK oleh pihak yang mengatasnamakan Aktivis Pemuda Bandung Raya dengan tuduhan telah menerima gratifikasi berupa sebuah mobil mewah dan uang tunai miliaran rupiah terkait proyek pembangunan Pasar Sehat Banjaran.&nbsp; &nbsp;

Dilaporkan ke KPK Terima Mobil Mewah, Ini Jawaban Bupati Bandung Dadang Supriatna

Berita Terkait

Berita Rekomendasi