Miami, REQNews.com -- Seorang pria Taiwan, diidentifikasi bermarga Wu, terancam mendekam di penjara 20 tahun akibat <a href="https://www.taiwannews.com.tw/en/news/4902806">menyelundupkan 29 telur burung beo ke AS.</a>Wu ditangap di Bandara Internasional Miami 23 Maret setiba dari managua, Nikaragua, dan akan berganti penerbangan ke Taipei -- ibu kota Taiwan. Rencananya, Wu akan menetaskan telur-telur itu di Taiwan dan menjualnya.Penangkapan Wu cukup menarik. Salah satu telur yang berada di dalam tas tangan ternyata menetas, dan bayi beo berkicau. Meski suara kicauan masih kecil, tapi terdengar petugas.Sebanyak 29 telur yang dibawa Wu berasal dari dua spesies berbeda, yaitu beo Amazon merah dan beo Amazon bertengkuk kuning. Keduanya adalah spesies terancam punah.Meski bekerja sama dengan petugas dan menunjukan kepada mereka semua telurnya, Wu ditangkap karena melanggar undang-undang yang mengatur impor satwa liar ke AS.Wu diadili di Pengadilan Distrik Miami pada 5 Mei, dan mengaku bersalah menyelundupkan hewan tanpa lisensi untuk membawanya. <a href="https://www.foxnews.com/lifestyle/miami-airport-customs-nab-taiwanese-man-bizarre-contraband-hearing-chirping-bag">Fox News</a> melaporkan Wu terancam hukuman 20 tahun penjara.Dari 29 telur yang dibaw Wu, 26 menetas dan dirawat di kandang burung Departemen Margasatwa AS di Miami. Dari 26 yang menetas, 24 melanjutkan hidup, dua lainnya mati.Setelah beberapa hari di Departemen Margasatwa AS, burung-burung itu dipindahkan ke Yayasan Konservasi Spesies Langka di West Palm Beach.Dalam kondisi sehat dan cukup makanan, beo dapat hidup antara 60 sampai 70 tahun. Kini, Yayasan Konservasi Spesies Langka mencari rumah yang cocok untuk mereka, sebelum dikembalikan ke alam liar.

Selundupkan 29 Telur Burung Beo, Warga Taiwan Terancam Penjara 20 Tahun

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi