JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemerintah Indonesia rupanya tak tinggal diam menyikapi upaya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang ingin mencaplok Tepi Barat Palestina, yakni di wilayah Lembag Yordan dan Laut Mati.

Rencana pencaplokan itu ternyata adalah bagian dari kampanye Netanyahu untuk memenangkan pemilu di Israel. Netahanyu berupaya meraup banyak suara dalam pemilu yang digelar 17 September 2019 mendatang.

&quot;Indonesia mengecam keras pernyataan Perdana Menteri Netanyahu yang menjanjikan aneksasi Israel atas sebagian Tepi Barat jika dirinya berkuasa kembali setelah pemilu. Pernyataan tersebut jelas bertentangan dengan hukum internasional dan berbagai resolusi PBB serta mengancam kelangsungan proses perdamaian,&quot; tulis pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rabu 11 September 2019.

Indonesia meminta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) segera merespons tegas rencana PM Israel tersebut, dengan mengacu pada solusi dua negara dan parameter yang disepakati internasional.

Sebelumnya, Netanyahu telah mengutarakan niatnya mencaplok Lembah Yordan dan Laut Mati utara. Dia meminta dukungan kepada segenap warga Israel untuk mewujudkan rencananya.

&quot;Segera setelah pemilu, jika saya menerima mandat yang jelas untuk melakukannya dari kalian, warga Israel,&quot; ujar Netanyahu, Selasa 10 September 2019.

Indonesia Ikut Mengecam Upaya PM Israel yang Ingin Caplok Tepi Barat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi