Nicosia, REQNEws.com -- Wabah feline infectious peritonitis (FIP), atau peritonitis menular kucing, melanda Siprus sejak Januari 2023, membunuh 300 ribu kucing rumah dan liar, serta berpotensi menimbulkan bencana di Inggris.Mengutip kepala CATs PAWS Cyprus Dinos Aylomamitis, <a href="https://news.sky.com/story/deadly-cat-virus-in-cyprus-could-be-potentially-catastrophic-for-uk-12920884">Sky News </a>melaporkan hubungan Inggris-Siprus memiliki sejarah panjang, dengan ekspatriat bepergian dari dan ke pulau itu dengan membawa kucing ke Inggris. Wabah FIP, Apa Itu?FIP adalah penyakit yang disebabkan feline coronavirus (FCoV) atau virus korona kucing. FCoV adalah virus umum, menular dan menyebar pada kucing, lewat kotoran.Sebagian besar kucing tidak akan menunjukan gejala. Kalau pun menunjukan gelaja, terbatas pada diare ringan. Namun dalam beberapa kasus, virus bermutasi menjadi FIP yang hampir selalu berakibat fatal.Dr Jo Lewis, ahli bedah kucing, mengatakan tingkat infeksi cenderung tinggi pada kuncing yang tinggal dalam jarak dekat dan berbagi fasilitas toilet, kandang, dan pusat penyelamatan."Virus juga bisa ditularkan lewat sikat perawatan, bahkan lewat tangan dan kaki menusia," kata penulis What's My Cat Thingking? itu.Dr Nathalie Dowgray, kepala International Society of Feline Medicine, mengatakan wabah ini sangat memprihatinkan bagi kucing, pemilik, dan dokter hewan."Bagi banyak orang, termasuk kucing liar, perawatan tidak akan mungkin dilakukan yang membuat kematian tak terhindarkan," kata Dowgray. Gejala FIPFIP sulit didiagnosis, tetapi sebagian besar kucing yang terkena virus ini akan mengalami demam, tampak lesu, dan tidak mau makan.Ada dua jenis virus FIP; kering dan basah. Pada kucing tertentu, cairan menumpuk di perut atau dada dan menimbulkan pembengkakan. Itu indikasi FIP basah."Kita cenderung melihat kucing dengan perut besar berisi cairan dan kesulitan bernafas, semakin lesu, dan pilih-pilih makanan," kata Dr Lewis.Kucing dengan FIP kering memiliki lebih sedikit penumpukan cairan, tpi memiliki nafsu makan lebih buruk, suhu tinggi, dan masalah penglihatan.FIP lebih mungkin berkembang pada kucing muda, berusia antara tiga bulan sampai dua tahun. FIP di Pulau KucingSiprus dikenal sebagai Pulau Kucing. Di sini, hewan liar berkeliaran di mana-mana. Bahkan bukti paling awal tentang kucing dijinakan terdapat di Siprus, tepatnya di situs pemakaman berusia 9.500 tahun.Populasi kucing di Siprus yang tinggi menyebabkan penularan sedemikian cepat. Para ahli juga menemukan virus bermutasi menjadi FIP dan menyebar dengan cepat.Tingkat stress kucing saat di penampungan juga berkontribusi terhadap penularan. Kucing-kucing yang tertekan lebih rentah tertular. Apakah FIP Menular ke Manusia?Tidak. Manusia tidak dapat tertular Covid Kucing dan mengembangkan FIP.Bagaimana merawat kucing terkena FIP? Dr Lewis mengatakan hanya ada sedikit pilihan. Sebagian besar kucing yang terkena FIP terpaksa dibunuh atau tewas sendiri sendirinya. Sebab tidak ada vaksin FIP."Tapi sekarang sudah ada vaksinnya, yaitu suntikan remdesivir yang digunakan untuk vaksin Covid-19 pada manusia," kata Dr Lewis. "Obatnya juga ada meski sangat mahal. Obat itu disebut GS-441524 berupa tablet oral.Sayagnya, jutaan kucing di Siprus tidak punya akses ke vaksin Covid-19 untuk manusia dan obat FIP.

Wabah COVID Kucing Bunuh 300 Ribu Si Empus di Siprus, Berpotensi Jadi Bencana di Inggris

Berita Terkait

Berita Rekomendasi