JAKARTA, REQnews - Seorang ibu berinisial SW (43) di <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/67748/sadis-anak-bacok-ayah-lalu-bunuh-ibu-di-depok-dipicu-masalah-ini">depok</a> tewas di tangan anaknya berinisial RA (23). Pelaku juga membacok ayahnya berinisial BA (49) hingga terluka parah.&nbsp;Polisi mengungkap ucapan orang tua yang memicu pelaku dendam hingga membunuh korban.&nbsp;Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan pelaku menusuk ibunya, SW, sebanyak 50 kali dengan sebilah pisau. Setelah itu dengan menggunakan sebilah golok, RA menganiaya ayahnya, BA, hingga luka-luka.Arief mengatakan ada perkataan korban yang membuat pelaku sakit hati."Bahwa tersangka sehari sebelumnya sempat dimarahi oleh kedua orang tuanya, ada kata-kata yang kurang mengenakkan yang diterima oleh tersangka sendiri sehingga timbul perasaan jengkel," ucapnya, Jumat 11 Agustus 2023 malam.&nbsp;Tapi, apapun pengakuan Rifki, pembunuhan tidaklah dibenarkan.&nbsp;Kepada polisi, Rifki mengaku sering dimarahi orang tuanya sejak kecil. Rifki beralasan dia sakit hati karena sering dimarahi sejak kecil. Puncaknya, pada Rabu 9 Agustus, Rifki melampiaskan amarahnya secara membabi buta dengan menusuk ibunya puluhan kali.&nbsp;Tragedi berdarah tersebut terjadi di kediaman mereka di Jalan Takong, Tapos, Depok, Kamis 10 Agustus 2023."Kata-katanya kalau dari versi tersangka menyampaikan bahwa 'lo tuh dari lahir sampai detik ini coba sebutin satu aja apa yang membuat orang tuamu bangga' itu. Intinya (kata-kata) dari bapaknya," katanya."Jadi memang kata-katanya bapaknya tapi memang yang memarahi, mungkin bukan marahi, tapi mengingatkan. Kalau konteks orang tua itu mengingatkan memang berdua pada saat itu," katanya lagi.Selain itu, satu keluarga ini memiliki bisnis pembuatan kardus kemasan. Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan keluarga ini sedang memiliki masalah keuangan.&nbsp;Masalah keuangan pada bisnis keluarga mereka membuat BA dan SW menuduh anaknya menggelapkan uang perusahaan.&nbsp;"Orangtuanya ada kecurigaan ke yang bersangkutan menggelapkan uang perusahaan," katanya. &nbsp;Adapun tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukuman pasal tersebut adalah hukuman mati atau seumur hidup.&nbsp;“Ancaman hukumannya bisa hukuman mati kalau terbukti Pasal 340-nya, kemudian seumur hidup, 20 tahun penjara bisa, 15 tahun, atau 7 tahun,” katanya.&nbsp;

Terungkap Ucapan Ortu Pemicu Anak di Depok Nekat Bunuh Ibu dan Bacok Ayah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi