California, REQNews.com -- Elon Musk, juragan Tesla dan SpaceX, Jumat 18 Agustus memuji <a href="https://www.ndtv.com/world-news/vivek-ramaswamy-elon-musk-praises-indian-american-lawmaker-running-for-us-president-4307513#pfrom=home-ndtv_bigstory">Vivek Ramaswamy </a>-- calon presiden AS keturunan India -- sebagai menjanjikan."Dia (Vivek Ramaswamy) adalah kandidat sangat menjanjikan," kata Musk saat memposting ulang wawancara Ramaswamy sebagai kandidat presiden AS dari Partai Republik.Wawancara Ramaswamy ddengan Tucker Carlson, mantan pembaca berita Fox News, menarik perhatian banyak orang. Ramaswamy adalah keturunan India ketiga yang akan menantang Donald Trump, mantan presiden AS, sebelum bersaing dengan calon presiden dari Partai Demokrat.Dua keturunan India lainnya yang juga bersaing untuk menjadi calon presiden AS adalah Nikki Haley dan Hirsh Vardhan Singh.Ramaswamy, alumni sekolah hukum Yale dan Harvard, adalah pengusaha teknologi. Usianya baru 37 tahun, dan menjadikannya sebagai calon presiden AS termuda.Lahir dari keluarga India asal Kerala yang bermigrasi ke AS, Ramaswamy menyita perhatian publik ketika mengkritik keras Elon Musk yang melakukan perjalanan ke Beijing dan bertemu sejumlah pejabat Cina."Sangat memprihatinkan Elon Musk bertemu menteri luar negeri Cina untuk menentang decoupling dan menyebut AS dan Komunis Cina adalah kembar siam," kata Ramaswamy.Ia juga menuduh Cina menggunakan para pemimpin bisnis teremuka sebagai boneka untuk memajukan agenda mereka. Di Cina, Ramaswamy menjadi figur tak disuka dan VP Tesla di Cina memposting ulang pernyataan pengusaha India itu di Weibo.Belum ada komentar Ramaswamy soal dukungan Elon Musk terhadap dirinya. Di masa lalu, ketika Trump mencalonkan diri kali kedua, Elon Musk mendukung Ron DeSantis.

Elon Musk Dukung Pengusaha Keturunan India Vivek Ramaswamy Jadi Calon Presiden AS

Berita Terkait

Berita Rekomendasi