JAKARTA, REQnews - Ada kabar baik untuk para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang ingin menambah modal usaha.&nbsp;Presiden Jokowi mengusulkan agar semua penyaluran<a href="https://www.reqnews.com/read/fokus/55978/ramai-pengajuan-pinjaman-atau-kredit-ditolak-karena-bi-checking"> kredit usaha rakyat (KUR)</a> bisa dilakukan tanpa <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/66931/ngeri-407-warga-garut-mendadak-terlilit-utang-padahal-gak-pernah-ajukan-pinjaman-polisi-gercep-turun-tangan">agunan (jaminan).</a>Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan UMKM.&nbsp;Jokowi mendorong langsung kepada menteri yang bersangkutan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI)."Saya masih mendorong terus kepada menteri, kepada OJK, kepada BI agar kalau bisa urusan kredit KUR ini tanpa agunan," kata Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional HIPMI ke-XVIII di ICE BSD, Tangerang, Kamis 31 Agustus 2023.Jokowi meyakinii, dengan semua <a href="https://www.reqnews.com/read/wawancara/50912/kejagung-segera-pelajari-laporan-dugaan-bni-kasih-pinjaman-tak-prosedural-ke-perusahaan-tambang">KUR tanpa agunan</a>, akan memberikan peluang kemudahan kepada para pelaku UMKM dalam mendapatkan pembiayaan khususnya bagi yang baru memulai. "Karena pengusaha-pengusaha muda yang baru berangkat untuk masuk ke dunia usaha biasanya belum memiliki aset, belum memiliki collateral, belum memiliki agunan" ucapnya.Jokowi menilai sudah seharusnya diterapkan sistem credit scoring untuk penyaluran pembiayaan kepada UMKM. Pasalnya 145 negara telah menggunakan sistem tersebut.“Mestinya harus menggunakan sistem credit scoring, mestinya seperti itu, karena sudah 145 negara untuk UMKM itu menggunakan sistem credit scoring, melihat skornya, melihat karakternya baik nggak, beri Rp 500 juta, beri Rp 300 juta, beri Rp 100 juta, mestinya seperti itu,” katanya.&nbsp;Jokowi menyebut jatah KUR tahun ini mencapai Rp 460 triliun dengan bunga 6% dan maksimal pinjaman Rp 500 juta. Dia mau anggaran yang sudah ada bisa tersalurkan semua. "Kuota Rp 460 triliun ini harus habis, jangan ada yang tersisa karena bunganya hanya 6%, tapi memang betul-betul hanya untuk UMKM," ucap Jokowi. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari sempat meminta Jokowi untuk memperhatikan UMKM Indonesia.&nbsp;Ia beralasan, UMKM telah berperan sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.&nbsp;"Kami memohon, meminta kepada bapak presiden untuk bisa memperhatikan pejuang-pejuang ekonomi rakyat, UMKM-UMKM yang ada di seluruh Indonesia untuk bisa mendapatkan afirmasi atau pun untuk bisa mendapat keberpihakan dari pemerintah karena pada kenyataannya adalah UMKM menjadi backbone atau tulang punggung penyangga ekonomi Indonesia," ucapnya.&nbsp;

Tanpa Agunan, Jokowi Ingin Semua KUR Diganti dengan Sistem Ini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi