JAKARTA, REQnews - Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni buka suara terkait dengan respons Partai Demokrat mengenai deklarasi pasangan bakal capres-cawapres Anies-Cak Imin pada Sabtu 2 September 2023 lalu.&nbsp; Sebelumnya, Partai Demokrat yang masuk dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama NasDem dan PKS, merasa dikhianati setelah adanya deklarasi tersebut.&nbsp; Demokrat merasa Anies sudah lebih dulu meminang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.&nbsp; Sahroni mengatakan bahwa dalam situasi politik, banyak kemungkinan yang bisa terjadi dan mengibaratkannya dengan proses pernikahan.&nbsp; "Contoh kalau orang mau nikah, undangan sudah disebar tiba-tiba di hari H batal, itu kan normal saja. Jadi tidak seolah-olah jadi jengkel atau marah," kata Sahroni di Bareskrim Polri pada Senin 4 Agustus 2023.&nbsp; Menurutnya, apabila pernikahan tersebut gagal, kedua belah pihak akan resah dan merasa kecewa. Tetapi, Sahroni mengatakan meskipun undangan t3lah disebarkan, bukan berarti pernikahan resmi terjadi.&nbsp; "Selama akad nikah belum diucapkan maka tidak ada terjadi pernikahan tersebut, itu contoh," lanjutnya.&nbsp; Ia mengatakan bahwa Ketua Umum Partai NasDem sama sekali tidak punya niat menjadi pengkhianat dan meminta agar tidak terjadi provokasi dalam dinamika politik saat ini.&nbsp; "NasDem itu Pak Surya, hatinya tidak ada punya jadi pengkhianat, tidak ada. Saya sebagai kader 10 tahun (Surya Paloh) tidak pernah memerintahkan hal-hal jelek ke kader, tidak pernah ada," katanya.&nbsp; Menurutnya, Surya Paloh tak pernah memerintahkan hal-hal negatif untuk lawan politiknya dan selalu ikhlas serta legowo terkait apa yang terjadi dalam proses politik.Ia pun mengklarifikasi terkait pernyataan SBY yang menyebut Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dideklarasikan sebagai capres-cawapres pada awal September 2023.&nbsp;&nbsp; Menurut Sahroni yang mengikuti pertemuan secara langsung, pihaknya tak pernah ada kesepakatan terkait adanya niat tersebut dalam pertemuan di rumah SBY di Cikeas pada 25 Agustus 2023.&nbsp;&nbsp; "Mengklarifikasi bahwa apa yang disampaikan Pak SBY yang tadi saya sebutkan tidak benar, itu bohong. Tapi juga dalam perspektif politik harusnya seorang mantan presiden menyampaikan secara utuh apa yang terjadi sebenarnya pada tanggal 25 Agustus," ujarnya.&nbsp; Sebagai informasi, Partai Demokrat telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan sekaligus mencabut dukungan kepada Bacapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.&nbsp;&nbsp; Sejumlah pengurus Partai Demokrat pu sempat menyatakan kritik keras kepada Anies dan NasDem karena menggelar deklarasi bersama bersama Parrai PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Sabtu 2 September 2023.

Respon Sikap Demokrat Soal Deklarasi Anies-Cak Imin, Sahroni Ibaratkan Situasi Politik Seperti Proses Pernikahan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi