Moskwa, REQNews.com -- Kepolisian Moskwa menahan dua pria dengan tuduhan melecehkan seorang Muslimah bercadar yang menumpang commuter line.<a href="https://www.themoscowtimes.com/2023/09/06/moscow-metro-passengers-detained-for-harassing-muslim-woman-lawyer-says-a82374">The Moscow Times</a> melaporkan video pelecehan viral di media sosial sepanjang Selasa 5 September. Dalam video terlihat seorang pemuda menuntut agar Muslimah itu bercadar melepaskan cadar dan mengenakan pakaian normal.Pria lanjut usia memihak pemuda itu, sedangkan penumpang lain mendukung Muslimah mempertahankan haknya mengenakan busana keagamaan.Pemuda yang tidak disebut namanya itu terdengar menyebut kampanye militer Rusia di Ukraina sebagai alasan tuntutan. Sesuatu yang tidak masuk akal dan konyol bagi penumpang lain"Apakah kalian semua toleran?" tanya pemuda itu ke semua penumpang yang mendukung sang Muslimah. "Bagaimana dengan anak-anak Rusia yang dibunuh di Ukraina saat mereka duduk di sini," lanjuta pemuda itu seraya menunjuk ke arah Muslimah bercadar.Pengacara Aza Aliyeva mengatakan Muslimah bercadar itu bernama Yelizaveta Baranovskaya. Keduanya telah mengajukan tuntutan terhadap pemuda itu karena melanggar haknya atas kebebasan beragama dan menghasut kebencian.Saluran Telegram Ostorozhno Novosti memberitakan Komite Investigasi Kepolisian Moskwa segera melakukan penyelidikan awal atas insiden itu, tapi belum membuka kasus pidana.Islam adalah agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Ortodoks. Berbagai perkiraan menyebutkan populasi Muslim di Rusia antara 14 sampai 20 juta, atau 10 sampai 14 persen dari total populasi yang berjumlah 147 juta jiwa.

Kepolisian Rusia Tahan Dua Pemuda yang Lecehkan Muslimah Bercadar di Commuter Line

Berita Terkait

Berita Rekomendasi