JAKARTA, REQnews - Sekretaris Jenderal (Sekjen) <a href="https://www.reqnews.com/read/news/70117/ini-alasan-sekjen-pbb-ngeri-terhadap-serangan-israel-ke-rs-di-gaza">PBB</a> Antonio Guterres mendesak agar truk bantuan yang terjebak di perbatasan Rafah, Mesir bisa segera diizinkan masuk ke Gaza. Ia datang ke perbatasan Rafah untuk memastikan bantuan diberikan kepada warga.&nbsp;Namun harapan itu memudar pada Jumat 20 Oktober 2023. Ia berharap bantuan tidak tertahan supaya bisa memberikan dukungan yang cukup kepada masyarakat Gaza.&nbsp;"Kami butuh. Kami benar-benar membutuhkan agar truk-truk ini bergerak secepat mungkin dan sebanyak yang diperlukan," kata Guterres kepada wartawan di depan perbatasan Rafah yang dikuasai Mesir di gurun Sinai utara, seperti dilansir Voice of America, Jumat 20 Oktober 2023.&nbsp;Ia juga menambahkan bahwa dirinya hanya mengharapkan ada truk yang bisa dikirim ke mana pun untuk Gaza.&nbsp;"Kami tidak mengharapkan satu konvoi datang; kami sedang mencari konvoi yang diizinkan, dengan jumlah truk yang cukup untuk dikirim ke mana pun ke Gaza untuk memberikan dukungan yang cukup kepada masyarakat Gaza," katanya.Hal ini tidak lepas dari 2 juta orang yang tinggal di Gaza dan sedang menghadapi serangan militer Israel sejak Sabtu 7 Oktober 2023. Hingga Jumat 20 Oktober, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 4.137 orang. Sementara itu, 13.162 orang mengalami luka-luka.Meski demikian, konvoi kemanusiaan PBB diperkirakan bisa masuk Gaza dari Rafah ternyata tertunda selama satu hari.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Stres! Sekjen PBB Pusing Puluhan Truk Bantuan ke Gaza Tertahan di Rafah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi