JAKARTA, REQnews - Sejumlah sultan dan ketua adat di Kalimantan Timur menitipkan lima pesan setelah memberikan dukungan terhadap pembangunan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/66335/periode-jokowi-hampir-habis-pembangunan-ikn-tetap-lanjut-ini-penjelasannya"> Ibu Kota Nusantara</a> (IKN). Hal ini disampaikan langsung di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).&nbsp;Secara garis besar, para tokoh adat meminta Jokowi memperhatikan kelestarian dan kemajuan warisan budaya di IKN. Selain itu, diperlukan juga penguatan ekosistem pendidikan dan seni budaya, partisipasi dan prakarsa warga dalam ekonomi budaya, pelestarian lingkungan dan inklusi sosial, dan penguatan peran pemerintah.&nbsp;"Kami berharap komitmen ini akan memperkuat ikatan antara pelaku budaya dan adat serta pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan," kata budayawan Hamdani di Alun-Alun Taruna Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, IKN, Jumat 3 November 2023.Hamdani fokus pada dukungan terhadap pembangunan budaya dan kemanusiaan di IKN.&nbsp;"Kami berkomitmen pada pembangunan dan pengelolaan IKN yang berkelanjutan dan mencerminkan identitas bangsa yang inklusif yang ditunjang oleh kemajemukan budaya," kata Hamdani.Adapun Hamdani yang mewakili Sultan Muhammad Alamsyah III dari Kesultanan Paser. Sementara Aji Bachrul Hadir dari Kesultanan Gunung Tabur Berau, Datu Amir Sultan Raja Muda Perkasa dari Kesultanan Sambaliung Berau, dan Ketua Persekutuan Adat Dayak Kaltim Syaharie Jaang.&nbsp;Sementara itu, Presiden Jokowi menegaskan jika IKN akan menjadi lokasi bertemunya masyarakat lintas budaya. Ia menginginkan semua warga IKN hidup rukun meski memiliki latar belakang yang berbeda.&nbsp;"Kita harapkan berinteraksi nantinya dengan baik, hidup rukun dan harmonis, menjaga dan melestarikan dan mengembangkan identitas budaya lokal dan nilai-nilai dan tradisi masyarakat di Kalimantan Timur," kata Jokowi.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Dukung IKN, Ini Pesan Para Sultan Kaltim Terhadap Presiden Jokowi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi