JAKARTA, REQnews - Mulai 1 Januari 2024, seluruh layanan administrasi perpajakan dan layanan lain yang membutuhkan<a href="https://www.reqnews.com/find?key=npwp"> Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)</a> mulai menggunakan format baru.&nbsp;Menindaklanjuti hal itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mengimbau wajib pajak segera melakukan pemadanan <a href="https://www.reqnews.com/find?key=ktp">Nomor Induk Kependudukan (NIK)</a> dengan NPWP.Hingga kini sudah ada 59,03 juta (82,41 persen) NIK yang dipadankan dengan NPWP.&nbsp;Apa yang terjadi kalau NIK dan NPWP tidak dipadankan lewat dari 31 Desember 2023?Akan ada akibat jika terlambat memadankan NIK dengan NPWP. Yakni wajib pajak akan mengalami kesulitan akses layanan perpajakannya. Contoh layanan perpajakan yaitu Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dan aktivasi Electronic Filling Identification Number (EFIN), dikutip dari djponline.pajak.go.id.Perlu diketahui pemerintah menggunakan NIK jadi NPWP secara menyeluruh mulai 1 November 2023. Maka wajib pajak diberi waktu memadankan NIK dan NPWP sampai 31 Desember 2023. Cara login akun pajak pakai NIK:<ul><li>Kunjungi <a href="www.pajak.go.id">www.pajak.go.id</a></li><li>Tekan login</li><li>Masukkan 16 digit NIK</li><li>Masukkan kata sandi dan kode keamanan</li><li>Jika sudah langsung klik login</li><li>Tunggu masuk ke halaman profil &nbsp;</li></ul>Nah, apabila gagal saat login lakukan hal ini:<ul><li>Kunjungi <a href="www.pajak.go.id">www.pajak.go.id</a></li><li>Tekan login</li><li>Masukkan 15 digit NPWP</li><li>Masukkan kata sandi dan kode keamanan</li><li>Buka menu profil</li><li>Masukkan NIK sesuai KTP</li><li>Cek validitas NIK</li><li>Klik ubah profil Logout lalu lakukan login ulang menggunakan NIK dan kata sandi yang baru saja digunakan</li><li>Jika NIK sudah tercantum di menu profil, tandanya NIK telah ter-update dan dapat digunakan pada <a href="www.pajak.go.id">www.pajak.go.id</a> &nbsp;</li></ul>

Padankan NIK dan NPWP Sebelum 31 Desember 2023, Begini Caranya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi