JAKARTA, REQnews - Militer Israel dilaporkan masih menggempur <a href="https://www.reqnews.com/read/news/71163/bengis-israel-kepung-rs-indonesia-siapa-pun-yang-di-luar-pintu-rumah-sakit-langsung-ditembaki">Rumah Sakit Indonesia</a> di Jalur Gaza, usai serangan pertama dilakukan pada Senin 20 November 2023.&nbsp;Jurnalis Anas al-Sharif menegaskan pada Al Jazeera pada Selasa 21 November 2023, jika militer Israel terus menargetkan orang-orang di rumah sakit hingga hari ini. Siapa pun yang bergerak akan ditembaki.&nbsp;"Siapa pun yang bergerak di rumah sakit ditembak. Ada beberapa sniper [di area RSI]. Tidak ada lagi makanan yang tersisa. Orang-orang secara langsung ditargetkan," kata al-Sharif, seperti dikutip Middle East Eye, Selasa 21 November 2023.&nbsp;Al Sharif juga melaporkan jika jenazah para korban serangan menumpuk di rumah sakit dan tidak dapat dikubur. Alasannya karena situasi yang menegangkan ini.&nbsp;Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui X pada Selasa juga menyampaikan bahwa situasi di RS Indonesia masih panas karena pasukan Israel masih mengepung dan tidak mengizinkan orang-orang keluar dan masuk."Ada laporan penembakan terhadap mereka yang mencoba keluar. Sejauh ini tidak ada laporan korban lagi," kata WHO.Sebelumnya pada Senin 20 November 2023, Israel mengepung dan menyerang Rumah Sakit Indonesia hingga menewaskan 12 orang. Militer pun menembaki setiap orang yang bergerak dan menempatkan tank-tank di sekitar rumah sakit.&nbsp;Melihat hal ini, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan Indonesia mengutuk keras gempuran pasukan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza.&nbsp;"Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan sejumlah warga sipil," kata Retno saat konferensi pers virtual pada Senin.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Gila! Israel Terus Gempur RS Indonesia di Gaza dan Tembaki Siapapun yang Bergerak

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi