Khan Younis, REQNews.com -- Israel, menurut aktris Hollywood Melissa Barrera, mengendalikan media Barat. Namun, Tel Aviv tidak bisa mengendalikan wartawan di zona perang Jalur Gaza.Israel cara lain untuk menguasai media, yaitu dengan membunuh sebanyak mungkin wartawan peliput pertempuran di Jalur Gaza. Korban terakhir kebijakan ini adalah <a href="https://english.almayadeen.net/news/politics/israeli-occupation-assassinates-journalist-amal-zohd--family">Amal Zohd</a> -- koresponden Al Mayadeen yang masih tersisa di Jalur Gaza.Situs Al Mayadeen melaporkan Zohd tewas bersama keluarganya dalam ledakan rudal yang diarahkan ke rumahnya. Zohd menjadi wartawan ke-63 yang tewas dalam perang 49 hari Israel-Hamas.Sebelumnya, kantor berita Palestina Wafa melaporkan jurnalisfoto Mohammad Ayyash mengalami nasib serupa. Ia tewas bersama seluruh anggota keluarganya saat Israel menyerang kamp Al-Nuseirat di pusat kota.Serangan terhadap wartawan tidak hanya terjadi di Gaza, tapi juga Lebanon. Farah Omar, koresponden Al Mayadeen, dan juru kamera Rabih Me'mari -- plus pekerja lepas Hussein Akil -- menjadi martir pada hari sebelumnya.Entah berapa wartawan lagi yang akan dibunuh Israel. Yang pasti, jumlah wartawan yang hadir di medan tempur untuk menjadi saksi sejarah kebiadaban Israel bertambah dan bertambah.

Israel Bunuh Wartawan Al Mayadeen dan Seluruh Keluarganya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi