SERANG, REQnews - Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono menegaskan jika 15 orang warga binaan yang menenggak campuran kola dan hand sanitizer berkadar<a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/59023/rayakan-47-tahun-hidup-tanpa-alkohol-anthony-hopkis-sampaikan-pesan-bijak-ini-ke-pecandu"> alkohol </a>70 persen. Ada tujuh orang yang mengeluh sakit dan dibawa ke RSUD Banten, akhirnya dua orang tewas.&nbsp;"Kurang lebih yang minum hampir 15 orang, karena ada (dari) dua kamar, kamar 8 dan 9," kata Fajar kepada wartawan di Serang, Jumat 1 Desember 2023.&nbsp;Tahanan narkotika berinisial BY dan BP disebut meninggal. Keduanya bersalah berdasarkan Pasal 114 UU RI Nomor 35 Tahun 2009.“Yang meninggal (tahanan) narkoba,” katanya.&nbsp;Sebagai informasi, BY awalnya sudah mengusulkan pembebasan bersyarakat. Masa pidana yang sudah dijalani kurang lebih 1 tahun 9 lagi dari total 5 tahun 6 bulan. Sama halnya dengan BP yang mengusulkan pembebasan bersyarat.&nbsp;"Semuanya warga Banten," katanya.Sementara tujuh orang sakit mengaku jika mereka mual dan pusing. Delapan orang lainnya diberikan asupan tambahan seperti vitamin.&nbsp;"Keluhan mual, pusing, kurang lebih seperti itu," katanya.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Kacau! 15 Napi Tenggak Oplosan Hand Sanitizer di Serang, Hasilnya Jadi Begini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi