JAMBI, REQnews - Seorang santri laki-laki yang berinisial APD mengalami penganiayaan dan <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/70838/viral-baru-sehari-pindah-ke-smk-di-jakut-siswa-dibully-dan-dikeroyok-10-orang-hingga-diseret-ke-toilet-sekolah">perundungan</a> yang dilakukan oleh seniornya di asrama putra Pondok Pesantren Tri Sukses Jambi, Jambi Selatan, Kota Jambi. Kemaluannya mengalami cedera karena kekerasan tersebut.&nbsp;Ironisnya penganiayaan ini pertama kali diketahui setelah APD menghubungi sang ayah. APD menegaskan jika ayahnya tidak menjemputnya maka sang ayah akan menyesal.&nbsp;Setelah mendengar permohonan anaknya, sang ayah, Rikarno Widi Setiawan bergegas ke pondok pesantren. Setibanya di lokasi, APD berbaring dan kesakitan di unit kesehatan pondok (UKP).&nbsp;Alhasil APD dibawa pulang ayahnya dan saat di rumah remaja laki-laki akhirnya mengungkapkan jika dirinya dianiaya oleh dua orang seniornya.&nbsp;Widi mengungkapkan jika kemaluan anaknya digesek secara paksa dengan kaki dan perut APD juga diinjak oleh pelaku.&nbsp;"Mulut anak saya dibekap. Kemudian tangannya dipegang. Kaki anak saya dipegang kuat atau dipaksa. Kemudian kaki pelaku itu menendang bagian bawah itu anak saya," katanya, Jumat 1 Desember 2023.&nbsp;APD juga mengalami lebam di bagian kedua paha, bengkak pada bagian kemaluan, dan cedera di bagian perut karena serangkaian penganiayaan.&nbsp;Melihat insiden ini, Widi langsung melaporkannya pada kepolisian."Kejadian 'penggesekan' kelamin ini sudah terjadi selama empat kali. Yang kami laporkan kejadian pada tanggal 22 dan tanggal 24 November 2023," kata Widi.Adapun laporan ini bernomor STPL/343/XI/2023/SPKT/Polda Jambi.&nbsp;

Keterlaluan! Santri di Jambi Alami Perundungan oleh Senior, Begini Keadannya Sekarang

Berita Terkait

Berita Rekomendasi