JAKARTA, REQnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nonaktif Firli Bahuri mengaku sedang sakit, ketika diperiksa sebagai tersangka di Bareskrim Polri pada Rabu 6 Desember 2023 hari ini.&nbsp; Firli diperiksa sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Ruang Dittipidkor Lantai 6.&nbsp; "Hari ini saya datang kembali ke Mabes Polri untuk dimintai keterangan tambahan. Walau saya terkena batuk berat tapi saya datang," kata Firli dalam keterangannya pada Rabu 1 Desember 2023.&nbsp; Ia pun menjelaskan alasan dirinya ketika datang ke Bareskrim Polri mengenakan masker putih.&nbsp; "Walau saya menggunakan masker untuk menjaga dan melindingi kesehatan bersama," lanjutnya.&nbsp; Meski demikian, Firli tetap datang menjalani pemeriksaan sesuai dengan komitmennya bahwa Indonesia sebagai negara hukum.&nbsp; "Saya menjunjung tinggi supremasi hukum. Saya hari ini ke Bareskrim memenuhi panggilan penyidik Bareskrim," kata Firli.&nbsp; Lebih lanjut, Ketua KPK Nonaktif itu mengaku sudah tiga kali menjalani pemeriksaan yaitu pada tahap penyidikan 24 Oktober 2023, 16 November 2023 dan pemeriksaan sebagai tersangka pada 1 Desember 2023.&nbsp; Diketahui, Firli Bahuri kembali diperiksa sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk yang kedua kalinya pada Rabu 6 Desember 2023.&nbsp;&nbsp; Ketua KPK Nonaktif itu terlihat mendatangi Bareskrim Mabes Polri dengan mengenakan kemeja biru dan memakai masker putih sekitar pukul 09.13 WIB.&nbsp;&nbsp; Tak seperti biasanya yang datang diam-diam, kali ini Firli datang melalui lobby belakang Gedung Bareskrim Polri, tempat masuk para tamu pada umumnya.&nbsp;&nbsp; Meski demikian, Firli masih bungkam enggan menjawab pertanyaan awak media. Ia datang langsung masuk ke Gedung Bareskrim Polri menuju Ruang Dittipidkor Lantai 6.&nbsp; Diketahui, ini merupakan pemeriksaan Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri yang kedua kalinya sebagai tersangka, setelah sebelumnya diperiksa pada Jumat 1 Desember 2023.&nbsp;&nbsp; Permintaan keterangan tersebut dilakukan untuk melengkapi pemberkasan perkara, untuk nantinya segera diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.&nbsp;&nbsp; Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Rabu 22 November 2023.&nbsp; &nbsp; &nbsp; Penetapan tersangka dilakukan penyidik gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bersama dengan Bareskrim Polri usai melaksanakan gelar perkara.&nbsp; &nbsp; &nbsp; Firli diduga melanggar Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.&nbsp; &nbsp; Tim penyidik telah memeriksa 91 orang saksi dan delapan orang ahli terkait kasus tersebut.&nbsp; &nbsp; Mereka yang diperiksa di antaranya seperti SYL, Firli Bahuri, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, tujuh pegawai KPK, dan saksi-saksi lainnya.&nbsp; &nbsp;&nbsp; Selain itu, sejumlah barang bukti seperti uang Rp7,4 miliar dalam pecahan Dolar Singapura dan Amerika Serikat juga telah disita.

Diperiksa di Bareskrim, Firli Bahuri Kenakan Masker Ngaku Sedang Batuk Berat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi