JAKARTA, REQNews -<a href="https://www.reqnews.com/read/news/71879/pria-penganiaya-balita-3-tahun-di-condet-hingga-patah-leher-dan-koma-berhasil-dibekuk-polisi"> Kondisi H (3), balita korban penganiayaan</a> tersangka RA (29) yang merupakan kekasih tantenya, sampai saat ini belum sadarkan diri.Balita malang itu masih menjalani perawatan intensif di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/71920/kejam-terganggu-saat-berhubungan-intim-jadi-motif-pria-penganiaya-balita-hingga-patah-leher-di-jaktim">Rumah Sakit (RS) Kramat Jati</a>, Jakarta Timur, sejak Jumat 8 Desember 2023.Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, korban selama ini masih dirawat di ruang ICU dengan kondisi cedera otak berat dan patah leher akibat penganiayaan yang dilakukan RA."(Korban) belum sadar, (alami) <a href="https://www.reqnews.com/read/news/70264/tak-kunjung-siuman-usai-dianiaya-polisi-gegara-jilbab-armita-geravand-dinyatakan-mati-otak">cedera otak</a> berat," kata Hariyanto , Selasa 12 Desember 2023.Hariyanto menyebut, selain cedera otak berat, H juga mengalami sejumlah luka bahkan harus dibantu dengan alat bantu pernapasan."Cedera kepala berat, patah tulang pada tulang selangka dan memar di beberapa bagian tubuh. Kondisi tidak sadar dengan bantuan pernapasan," ujar Hariyanto.Sebelumnya, peristiwa penganiayaan terhadap seorang balita sampai koma dan patah leher viral di media sosial. Dalam narasi disebutkan balita dianiaya oleh kekasih tantenya. Ketika itu, H sedang dititipkan orangtuanya ke tantenya."SADIS! Seorang balita 3 tahun patah tengkuk leher dirawat di PICU RS Polri Kramat Jati, usai dianiaya oleh pacar tante kandung korban," tulis keterangan akun instagram @warungjurnalis.Atas kasus ini, RA sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Pria sadis itu dijerat Pasal 76C juncto 80 Undang-undang RI Nomor 35 Tentang Perlindungan Anak dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 sampai 15 tahun.&nbsp;

Bocah 3 Tahun di Jaktim yang Cidera Otak dan Patah Leher karena Dibanting hingga Kini Masih Koma

Berita Terkait

Berita Rekomendasi