MALAYSIA, REQNews - Seruan untuk memboikot perusahaan-perusahaan yang diduga mendukung Israel ternyata menuai reaksi. Salah satunya berasal dari <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/70015/heboh-seruan-boikot-mcdonalds-gegara-pasok-ribuan-makanan-gratis-ke-tentara-israel">McDonald’s</a> Malaysia yang menggungat kelompok tersebut sebesar US$1,3 juta.&nbsp;Melansir dari AFP dan Al-Arabiya pada Sabtu 30 Desember 2023, rantai makanan cepat saji ini menegaskan jika gugatan perdata terhadap BDS Malaysia bertujuan untuk melindungi hak dan kepentingan sesuai dengan hukum.&nbsp;Pihaknya bahkan dengan tegas menekankan jika “tidak mendukung atau menyetujui konflik yang terjadi di Timur Tengah saat ini”."Meskipun kami memahami dan menghormati bahwa tindakan boikot adalah keputusan individu, kami percaya bahwa tindakan tersebut harus didasarkan pada fakta dan bukan tuduhan palsu," kata McDonald's.&nbsp;Maka sebagai respon, McDonald’s telah meminta ganti rugi sebesar enam juta ringgit atas dugaan pencemaran nama baik. Hal ini berdasarkan salinan dokumen hukum yang dilihat AFP.&nbsp;Meski demikian BDS Malaysia membantah adanya pencemaran nama baik melalui media sosial X pada hari Jumat lalu. Geraikan boikot, divestasi, sanksi ini diluncurkan organisasi-organisasi masyarakat sipil Palestina pada tahun 2005.&nbsp;Polemik ini sebenarnya berawal dari serangan Israel di Gaza setelah adanya serangan berdarah Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.&nbsp;

Nah Loh, McDonald di Negara Ini Gugat Kelompok Pro Palestina! Alasannya Karena Ini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi