JAYAPURA, REQNews - <a href="https://www.reqnews.com/read/news/10398/pesan-kabaharkam-polri-waspada-konflik-sosial-saat-pilkada-serentak-2020">Konflik sosial</a> berawal dari penganiayaan berujung kematian yang terjadi di Kampung Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/68559/kantor-kemenag-di-jayapura-terbhttps://www.reqnews.com/read/news/68559/kantor-kemenag-di-jayapura-terbakar-polisi-periksa-9-orang-saksiakar-polisi-periksa-9-orang-saksi">Jayapura </a>menyebabkan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/72418/terluka-kericuhan-iringan-jenazah-lukas-enembe-pj-gubernur-papua-akan-dibawa-ke-rspad-jakarta">kericuhan </a>hingga warga mengungsi.Kementerian Sosial (Kemensos) yang turun langsung mendata ada 928 warga mengungsi atau hampir 1.000 jiwa hingga Rabu 3 Januari 2023.Kapolsek Nimbokrang Ipda Thomas M Koimera mengawal langsung jalannya pendataan para pengungsi yang dilakukan Kemensos.Tujuannya guna mencari data untuk dijadikan dasar agar bantuan dapat diberikan tepat sasaran.“Ada 3 tempat atau titik pengungsian yang berada di Kampung Karya Bumi Besum dengan jumlah total sebanyak 928 warga, kegiatan berlangsung aman dan lancar,” ujarnya, Rabu 3 Januari 2024.Diketahui konflik ini bermula dari kasus penganiayaan berat hingga meninggal dunia dengan korban Daud Bano.Peristiwa ini &nbsp;terjadi Senin 1 Januari 2024 dan korban sudah dimakamkan di Kampung Karya Bumi, Selasa 2 Januari 2024.Akibat dari kasus tersebut, 1 kantor balai kampung dibakar massa, 21 unit rumah dirusak dan dijarah. Kemudian 8 unit rumah dibakar, 1 unit motor dibakar, 22 unit mobil dirusak dan 41 unit motor rusak akibat tindakan massa.

Hampir 1.000 Warga Mengungsi Akibat Konflik Sosial di Kampung Besum

Berita Terkait

Berita Rekomendasi