JAKARTA, REQnews - Dua remaja Korea Utara (Korut) dihukum oleh otoritas negaranya dengan hukuman 12 juta tahun penjara karena ketahuan menonton music video <a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/61467/menunggu-kejatuhan-kpop">K-Pop </a>hingga menonton drama Korea Selatan.&nbsp;Institut Pembangunan Korut dan Korsel (South and North Development Institute/SAND) mendapatkan satu rekaman video yang memperlihatkan dua remaja berusia ini duduk di tengah kerumunan dan pihak berwenang menjatuhkan vonis hukuman terhadap mereka.&nbsp;Dua siswa yang berpakaian abu-abu ini diborgol dan disaksikan 1.000 siswa lainnya di sebuah amfiteater. Terlihat juga di video tersebut dua remaja mengenakan masker dan siswa lainnya juga demikian. Hal ini memperlihatkan bahwa kejadian ini terjadi selama pandemic Covid-19.&nbsp;Alhasil, para siswa ini juga dijatuhi hukuman karena dinilai bersalah karena menonton dan menyebarkan film, musik, dan video musik Korsel selama tiga bulan.&nbsp;"Mereka tergoda budaya asing dan akhirnya menghancurkan hidup mereka," kata narator dalam video itu seperti dikutip Reuters, Minggu 21 Januari 2024.&nbsp;Diketahui jika Korut selama bertahun-tahun sudah menerapkan hukuman berat kepada siapapun yang menikmati konten hiburan Korsel dan meniru cara berbicara mereka. Adapun langkah ini sebagai upaya Korut memerangi pengaruh luar sejak undang-undang ‘pemikiran anti-reaksioner’ yang direalisasikan pada tahun 2020.&nbsp;Tidak hanya itu, hubungan antara Korut dan Korsel masih memanas hingga saat ini. Terbaru, Kim resmi menutup pintu rekonsiliasi dengan Korsel.&nbsp;"Ini adalah kesimpulan akhir yang diambil dari sejarah pahit hubungan antar-Korea bahwa kita tak bisa menempuh jalan pemulihan nasional dan reunifikasi bersama," kata Kim pada pekan lalu, dikutip Associated Press.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Remaja Korut Dihukum Gara-gara Nonton Drakor dan K-Pop, Sanksinya Berat!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi